Dikeroyok Rekannya, Pelajar SMP di Makassar Meninggal Dunia
Sempat mendapatkan perawatan medis selama tiga hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang remaja laki-laki 17 tahun yang juga pelajar di SMP DDI Makassar, Jalan Bolu, Kecamatan Ujung Tanah, meninggal dunia setelah dikeroyok oleh rekan-rekannya sendiri.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengungkapkan, korban meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Faisal, Kamis (26/1), malam lalu.
"Di rumah sakit tiga hari (dirawat) baru meninggal dunia," kata Kadarislam saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis di Makassar, Minggu (26/1).
1. Dikeroyok sesaat setelah korban pulang dari sekolah
Peristiwa pengeroyokan, disebutkan Kadarislam, terjadi sesaat setelah korban pulang dari sekolahnya, pada Jumat (17/1) siang.
Berdasarkan rujukan hasil laporan dari orangtua, korban yang saat itu baru keluar dari sekolahnya diadang oleh rekan-rekannya. Tanpa banyak tanya, korban langsung dianiaya beramai-ramai.
"Setelah pengeroyokan itu, yang bersangkutan sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala dan leher," ungkap mantan Kapolres Bone.
Baca Juga: Pelajar di Makassar Berharap UN Dihapus 2021 Bukan Cuma Isapan Jempol
Baca Juga: Mengaku Diculik, Siswi SMP di Makassar Beri Keterangan Mengejutkan