TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Virus Corona, Ruang Publik di Makassar Disemprot Disinfektan 

Penganan serupa di sekitar rumah pasien positif 

Penyemprotan disinfektan di Kota Makassar. IDN Times/Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar melakukan sterilisasi di sejumlah lokasi strategis dan ruang publik untuk mencegah penyebaran virus corona. Berbagai sarana dan fasilitas publik disemprot dengan cairan disinfektan. 

Sterilisasi antara lain dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi, taman-taman kota, jalan-jalan utama, termasuk pusat perbelanjaan oleh-oleh di sepanjang Jalan Somba Opu, Kota Makassar.

Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di kawasan tempat tinggal pasien positif COVID-19. Sejauh ini ada dua pasien dikonfirmasi positif di Makassar, satu di antaranya meninggal. 

"Kita telah memetakan potensi penyebaran virus. Salah satu yang menjadi fokus kita yakni wilayah yang sudah terdapat korban, itu menjadi episentrum untuk proteksi," kata Penjabat Wali Kota Makassaar Iqbal Suhaeb dalam keterangan pers yang diterima jurnalis di Makassar, Sabtu (21/3).

Baca Juga: Hasil Tracing dari Pasien Corona 285 Asal Makassar Sebanyak 68 Orang

1. Sterilisasi jadi upaya Pemkot Makassar menekan penyebaran virus corona

Penyemprotan disinfektan di Kota Makassar. IDN Times/Pemkot Makassar

Pemkot Makassar melalui Dinas Pemadam Kebakaran, menerjunkan beberapa unit armada dan personel untuk menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi-lokasi strategis. Iqbal mengatakan, lokasi  sasaran dipilih dengan berbagai pertimbangan.

"Itu semua tempat orang banyak berkumpul, daerah pertokoan, intinya sejak kemarin, hari ini dan beberapa hari ke depan kita cuci kota dengan disinfektan, sambil kita minta dukungan warga untuk tinggal di rumah saja," ujar Iqbal.

2. Selain sterilisasi, pemerintah juga memasang wadah pencuci tangan untuk masyarakat

Penyemprotan disinfektan di Kota Makassar. IDN Times/Pemkot Makassar

Selain sterilisasi kota dengan disinfektan, Pemkot Makassar juga memasang wastafel di ruang-ruang terbuka, di fasilitas umum, serta di kantor-kantor pemerintah. Langkah itu merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

"Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir itu jauh lebih efektif membunuh virus dibanding dengan hand sanitizer. Makanya kami lebih sarankan untuk memasangan wastafel," kata Iqbal.

Sejak diumumkannya dua kasus positif COVID-19 di Kota Makassar, pemerintah langsung bergerak melakukan langkah pencegahan sedini mungkin. Pemerintah juga menggandeng sejumlah pihak untuk terlibat dalam setiap gerakan pencegahan. Termasuk lembaga independen, pihak swasta, hingga lembaga kemanusiaan lainnya.

"Termasuk masyarakat telah memperlihatkan kepedulian dan ikut dalam gerakan melawan virus Covid-19 di Makassar," ucapnya.

Baca Juga: Dinkes Kota Makassar Masih Memiliki Stok 250 Ribu Kotak Masker

Berita Terkini Lainnya