TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Persiapkan Diri Jadi Gubernur Sulsel

Persiapkan diri sejak dini untuk menjadi pemimpin masa depan

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berbicara dalam acara pengukuhan Ketua dan Pengurus IOF Pengcab Gowa masa bakti 2019 - 2023 yang berlangsung di Baruga Tinggimae Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (30/12/2019) pagi. (Humas Pemkab Gowa)

Makassar, IDN Times - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan kesiapannya apabila suatu waktu diberikan kepercayaan dan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Sulawesi Selatan. 

Hal itu diungkapkan Adnan dalam dialog interaktif di program Salam Ramadan Cerita Indonesia dengan Pimpinan Redaksi IDN Times Uni Lubis, pada Rabu (12/5/2021). 

"Saya ini adalah orang yang mempersiapkan diri. Saya yakin bahwa tongkat estafet kepemimpinan itu akan jatuh kepada usia-usia seperti saya. Usia millennials seperti saya," ungkap Adnan.

1. Bupati Adnan akui kompetensi jadi kunci utama

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Instagram/adnanpurichtaichsan

Adnan mengaku, kesiapan menjadi seorang pemimpin harus dibarengi dengan kesadaran dan kerja keras untuk mengasah kompetensi di level yang lebih tinggi, termasuk jika kelak dipercaya menjadi gubernur Sulsel. Terlebih menurutnya, tidak semua orang memiliki kesiapan menerima amanah tersebut.

"Nah kalau dia siap, maka dia harus mengembangkan kompetensi yang ada dalam dirinya. Saya, orang yang mempersiapkan diri. Persoalan itu akan jatuh ke tangan saya atau tidak yang penting saya sudah mempersiapkan diri," ujarnya. 

Baca Juga: Menuju Zona Hijau COVID-19, Gowa Kian Gencar Sosialisasi Taat Prokes

2. Sejak kecil punya cita-cita sebagai pemimpin bangsa

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. IDN Times/Pemkab Gowa

Adnan mengaku, sejak kecil dirinya punya cita-cita menjadi pemimpin dan selalu bersikap optimistis. "Kalau berbicara cita-cita kalau ditanya dulu, adalah menjadi presiden RI. Jadi kalau misalnya tidak kesampaian jadi presiden, jatuhnya di bintang-bintang," ucapnya. 

Pada level tertentu dalam konteks jabatan menurutnya, setiap orang akan terpacu untuk berbuat lebih baik. Apalagi, bila masyarakat sudah percaya. "Sehingga ketika amanah itu diberikan dan rejeki dari Allah itu diberikan kepada saya, saya posisinya siap untuk menerima itu," jelasnya. 

Sikap optimisme itu, lanjut Adnan menjadi motivasi agar bisa berbuat lebih baik lagi di kemudian hari. "Tapi kalau pun tidak, saya tidak masalah sama sekali. Karena menurut saya, jalan menuju Roma itu masih banyak. Tidak hanya melalui satu jalur saja, masih banyak jalur-jalur yang lain," imbuhnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Rekor Baru, Adnan Purichta Unggul 91 Persen di Pilkada Gowa

Berita Terkini Lainnya