Menuju Zona Hijau COVID-19, Gowa Kian Gencar Sosialisasi Taat Prokes

Penerapan prokes dianggap sebagai kunci utama

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, semakin gencar menyosialisasikan penerapaan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 bagi seluruh warganya. 

Menurut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, langkah itu sebagai bentuk konsistensi mengingat daerahnya selangkah lagi masuk dalam zona hijau atau zona aman pengendalian penyebaran virus. 

"Mudah-mudahan meski dengan varian baru ini kita tetap bisa menjaga dan kita semua tetap disiplin dengan protokol kesehatan yang ada sehingga tidak lagi naik jumlah kasus di Gowa," kata Adnan dalam dialog program Salam Ramadan IDN Times, Rabu (12/5/2021).

1. Gowa bergantung pada pengendalian COVID-19 di Kota Makassar

Menuju Zona Hijau COVID-19, Gowa Kian Gencar Sosialisasi Taat ProkesRatusan desa di Kabupaten Gowa terapkan PSBK. IDN Times/Pemkab Gowa

Adnan mengungkapkan, upaya Gowa untuk mengendalikan penularan COVID-19 juga bergantung dari daerah tetangga terdekat, khususnya Kota Makassar yang berstatus sebagai episentrum penyebaran virus corona di Sulsel.

Sebab, jelas Adnan, sekitar 45 persen dari total penduduk Gowa beraktivitas dan bekerja di Kota Makassar. "Kita adalah daerah penyangga dari Kota makssar. Kabupaten Gowa ini kan daerah hinterland. Jadi selama makassar baik, kita juga pasti lebih baik," ucap Adnan. 

2. Bupati Adnan klaim daerahnya yang pertama terapkan perda untuk penanganan COVID-19

Menuju Zona Hijau COVID-19, Gowa Kian Gencar Sosialisasi Taat ProkesDok. Humas Pemkab Gowa

Adnan mengaku daerahnya menjadi yang pertama di Sulsel bahkan di Indonesia dalam membuat program pencegahan dan upaya pengendalian COVID-19. "Kami merupakan kabupaten pertama yang punya perda wajib memakai masker dan penerapan protokol kesehatan," katanya.

Perda itu, kata Adnan, disahkan oleh DPRD Gowa sejak Juli 2020 lalu. Langkah cepat tersebut menurut Adnan, adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah bersama unsur aparatur lain, seperti TNI-Polri untuk menekan laju penyebaran COVID-19 agar kehidupan masyarakat di Gowa berangsur membaik.

Baca Juga: [FOTO] Penampakan Gamblang Pemakaman COVID-19 Macanda di Sulsel

3. Gowa sempat sumbang kelebihan masker ke daerah lainnya

Menuju Zona Hijau COVID-19, Gowa Kian Gencar Sosialisasi Taat ProkesBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. IDN Times/Humas Pemkab Gowa

Lebih lanjut kata Adnan, program lain yang diklaim sudah berjalan baik dan maksimal adalah gerakan satu juta masker. Program itu katanya bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Kelebihan masker bahkan disumbangkan ke daerah lain yang membutuhkan. 

"Penduduk gowa jumlahnya 762 ribu sementara masker yang terkumpul itu 1,2 juta jadi kita bagikan ke kabupaten tetangga seperti Kota Makassar dan Kabupaten Takalar," ungkap kepala daerah yang pernah menyandang gelar sebagai bupati termuda 2015 lalu ini.

Adnan menjelaskan, masker dibagikan ke daerah yang membutuhkan tak terlepas dari beragam pertimbangan kesehatan. "Kenapa kita bagi ke Makassar karena kita juga berkepentingan. Karena kalau masyarakat Makassar patuh, Insyallah masyarakat Gowa yang beraktivitas di Makassar tidak tertular," imbuhnya.

Hingga Jumat (14/5/2021), ada 29 kasus COVID-19 aktif di Gowa. Rinciannya, 15 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 14 lainnya isolasi mandiri. Sementara jumlah pasien sembuh mencapai 3849 orang serta pasien meninggal dunia sebanyak 78 orang.

Baca Juga: Pemakaman Khusus COVID-19 di Macanda Gowa Mulai Penuh

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya