Bikin Badik dari Mortir, Pandai Besi di Talakar Terkena Ledakan
Korban hendak mengolah mortir menjadi sebilah badik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Emba Daeng Ngalle (55), seorang pandai besi di Lingkungan Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah terkena ledakan benda berbahaya.
Kepolisian menduga benda yang meledak di tangan korban adalah amunisi jenis mortir. "Luka sobek pada kaki kanan, jari telunjuk tangan kanan putus dan luka ringan pada muka serta akibat terkena serpihan benda tersebut," kata Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).
1. Benda tersebut meledak saat korban hendak membuat badik dari bahan yang diduga mortir
Peristiwa ledakan itu, jelas Sumarwan, terjadi pada Selasa (26/5) sekira pukul 15.00 WITA, kemarin. Bunyi ledakan sontak menggegerkan warga setempat. Korban sedang bekerja memproses benda yang diduga mortir itu menjadi badik, sesaat sebelum ledakan terjadi.
Benda itu didapatkan dari dua orang pria yang meminta tolong kepada korban. "Keterangannya istrinya korban, ada dua orang yang datang tapi dia tidak tidak tahu itu siapa diminta untuk bikin badik dikasih uang ini suaminya Daeng Alle, Rp150.000," ucap Sumarwan.
Korban berupaya membelah amunisi menggunakan gerinda. Diduga karena panas mesin yang bekerja, percikan api menjadi pemantik sehingga benda tersebut kemudian meledak. Tidak hanya melukai, ledakan juga menghancurkan jendela kaca rumah korban.
Baca Juga: Ledakan di Kejaksaan Negeri Parepare, Penjinak Bom Diturunkan
Baca Juga: Polres Pangkep Temukan 1 Ton Bahan Peledak Tertimbun Dalam Tanah