TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Basarnas Sulsel Bantu Pencarian Korban Banjir Bandang di NTT

Sebanyak 71 korban dilaporkan hilang

Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021) (ANTARA FOTO/HO/BPBD Flores Timur)

Makassar, IDN Times - Badan SAR Nasional Sulawesi Selatan mengutus sejumlah personelnya ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Mereka akan bergabung untuk membantu pencarian korban hilang.

Tim Basarnas Sulsel diberangkatkan dari Makassar menuju NTT pada Rabu dini hari (7/4/2021).

"Personel akan membantu proses operasi pencarian 71 korban yang dilaporkan hilang oleh Basarnas pusat," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Rabu.

Baca Juga: Fakta-fakta Terkini Bencana Banjir dan Longsor di NTT

1. Tim asal Sulsel mempersiapkan peralatan operasi SAR di Kota Kupang

Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021) (ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur)

Djunaidi mengatakan, pihaknya mengirim tim ke NTT setelah menerima informasi permintaan bantuan dari tim SAR yang lebih dulu menggelar operasi pencarian dan evakuasi di sana.

Tim yang diberangkatkan sejak subuh tadi saat ini telah sampai di Kota Kupang, ibu kota NTT. Di sana, mereka sementara mempersiapkan kelengkapan operasi sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Lembata siang ini.

2.Sebanyak 71 korban banjir dilaporkan hilang

Banjir bandang yang terdampak di sejumlah wilayah di NTT/BNPB

Lembata adalah salah satu daerah di NTT yang terdampak banjir bandang pada Minggu, 4 April 2021. Menurut laporan yang diterima Basarnas Sulsel, masih ada puluhan orang yang dicari usai peristiwa itu.

"Saat ini dicari sebanyak 71 orang yang hilang di sana. Dan tim A yang sementara melakukan proses evakuasi dan pencarian korban," kata Djunaidi. 

Baca Juga: Pencarian Korban Bencana NTT Terkendala Alat Berat

Berita Terkini Lainnya