Anak di Makassar yang Dipaksa Ibunya Mengemis Sudah Kembali Sekolah
Kondisi ZR dipastikan membaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Setelah menjalani proses pendampingan untuk pemulihan kondisi fisik dan mental selama sepekan, ZR korban eksploitasi ibu kandung sendiri akhirnya kembali bersekolah. Bocah sembilan tahun itu sebelumnya terus didampingi psikolog hingga tenaga medis di Rumah Aman, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.
Setelah dipastikan membaik, ZR sejak Senin (9/12) kemarin telah mulai kembali menjalani proses belajar mengajar di sekolahnya. “Sudah kembali sekolah juga di antar jemput orang P2TP2A. Di SD Tamamaung, tapi tetap tinggal di Rumah Aman, belum dikembalikan ke orang tuanya," kata Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) P2TP2A Makmur, Selasa (10/12).
1. Kondisi psikologis ZR pulih 100 persen
ZR mulai dirawat di Rumah Aman P2TP2A sejak Selasa (3/12) lalu. Selain pengasuh, dia juga didampingi tim psikologis khusus. Tim pendamping awalnya memahami kondisi ZR yang disebutkan cukup tertutup.
Belakangan setelah melalui penanganan khusus, anak keempat dari enam bersaudara itu akhirnya mulai bersosialisasi dengan lingkungan internal Rumah Aman. “Kondisi traumanya sudah pelan-pelan pulih, menghampiri 100 persen,” ungkap Makmur.
Baca Juga: Ibu di Makassar Paksa Anak Mengemis, Tamparan bagi Kota Layak Anak
Baca Juga: Dua Tahun Paksa Anak Kandung Mengemis, Ibu di Makassar Ini Ditangkap