TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

457 Kamar Asrama Haji Makassar Dipakai Isolasi COVID-19

Ada 25 asrama haji se-Indonesia yang dipakai untuk isolasi

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan menyiapkan Asrama Haji Sudiang di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19.

Asrama Haji Sudiang termasuk dalam 25 asrama haji se-Indonesia yang disiapkan untuk jadi tempat isolasi mandiri, terutama bagi pasien tanpa gejala.

"Kita ada 457 kamar yang memang diperuntukkan untuk pasien untuk isoman," kata Unit Pelaksana Tugas Kepala Asrama Haji Sudiang Ikbal Ashadi saat dihubungi IDN Times, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: Kemenag Siapkan 3.308 Kamar di 25 Asrama Haji untuk Isolasi COVID-19

1. Saat ini dijadikan tempat isolasi pendatang dari luar negeri

Ilustrasi. Kondisi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ikbal bilang, ratusan kamar yang dipersiapkan, saat ini dipakai untuk mengisolasi orang yang datang dari luar negeri. Penunjukan asrama sesuai kesepakatan sejumlah pihak terkait di Sulsel. 

"Jadi kalau ada penumpang internasional dari bandara, karantina dulu di sini 5 hari," ujarnya.

Meski begitu, hingga kini belum ada penumpang yang diisolasi di asrama ini. Sebab di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin belum ada penerbangan internasional yang aktif.

"Jadi kita tunggu petunjuk saja dari Kemenhub, kalau sudah beroperasi semua (penerbangan), kita mulai buka," Iqbal menerangkan.

2. Kamar bisa ditempati sendiri maupun bersama keluarga

Ilustrasi/Ruang Isolasi COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede (Dok. Kemenag)

Sebanyak 427 kamar di Asrama Haji Sudiang dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur. Setiap kamar terdiri dari satu hingga enam empat tidur.

Karena isolasi mandiri mesti menerapkan protokol kesehatan ketat, maka satu kamar hanya digunakan untuk satu orang.

"Tapi kalau khusus untuk yang satu keluarga, bisa langsung satu kamar saja. Seperti itu aturannya," kata Ikbal.

Baca Juga: 1 Juli, Pemkot Makassar Turunkan Tim Detektor untuk Skrining COVID-19

Berita Terkini Lainnya