TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

238 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Dites Swab usai 45 Positif

Lokasi proyek disegel seiring karena penularan virus corona

Lokasi proyek pembangunan apartemen mewah di Makassar yang disegel petugas. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Ratusan pekerja proyek pembangunan apartemen di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (5/6/2021) pagi.

Pemeriksaan di Puskesmas Makkasau menyusul ditemukannya 45 pekerja yang positif COVID-19. Usai ditemukannya penularan virus corona di sana, lokasi proyek pun disegel sementara.

"Yang di-swab PCR tadi 238 orang," kata humas Puskesmas Makkasau, Denis saat ditemui di kantornya, Sabtu siang.

Baca Juga: 45 Pekerja Jateng Positif COVID, Proyek Apartemen di Makassar Disegel

1. Ratusan pekerja punya riwayat kontak erat

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Denis menjelaskan, mereka yang diperiksa hari ini, memiliki riwayat kontak erat dengan puluhan pekerja yang terkonfirmasi positif. Mereka yang positif sudah dirawat di sejumlah rumah sakit di Makassar.

"Jadi otomatis kami yang harus tracing-nya" Denis menerangkan.

Usai diperiksa, para pekerja diminta untuk mengisolasi diri mandiri di mes, sembari menunggu hasil pemeriksaan terbit. Denis memperkirakan hasilnya diketahui pekan ini.

"Paling dua sampai tiga hari ke depan," ucapnya.

2. Hasil pemeriksaan diketahui dua hingga tiga hari lagi

Puskesmas Makassau Kecamatan Ujung Pandang. IDN Times/Sahrul Ramadan

Denis bilang, pemeriksaan ratusan pekerja hari ini dilaksanakan oleh tim Satgas Covid Hunter Pemkot Makassar bekerjasama dengan pihak puskesmas dan pemerintah kecamatan. Bila hasilnya diketahui positif, pekerja akan diisolasi.

Lokasi isolasi sendiri tersebar di sejumlah rumah sakit di Makassar. Di antaranya di Rumah Sakit Pelamonia dan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Jadi tugas kita di sini hanya men-tracing mereka-mereka yang punya riwayat kontak karena mereka masuk dalam wilayah kami," ujar Denis.

Baca Juga: Satgas Pemburu COVID-19 Makassar Diluncurkan, Sasar Kontak Erat Pasien

Berita Terkini Lainnya