TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

22 Ribu Kotak Masker Siap Kirim dari Makassar ke Malaysia Disita

Selama 2020, mereka telah 17 kali melakukan pengiriman

Polda Sulsel menyita puluhan ribu masker yang bakal dikirim ke Malaysia. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggagalkan upaya pengiriman puluhan ribu masker dari Kota Makassar ke luar negeri. Masker rencananya dikirim ke negara tujuan Malaysia melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

"Ada 11 karton berisi masker wajah dengan total keseluruhan 22 ribu kotak jumlahnya," kata Kasubdit Penmas Polda Sulsel Kompol Muhammad Arsyad dalam ekspos hasil sitaan di kantornya, Kamis (5/3).

1. Puluhan ribu kotak masker hendak dikirim lewat pesawat terbang

Polda Sulsel menyita puluhan ribu masker yang bakal dikirim ke Malaysia. IDN Times/Sahrul Ramadan

Arsyad menerangkan, pengungkapan hingga penyitaan puluhan ribu kotak masker di Makassar, berawal dari laporan petugas Kantor Bea dan Cukai yang menemukan belasan kardus besar siap kirim, pada Rabu (4/3) sekitar pukul 13.00 WITA. Setelah diperiksa, kardus itu ternyata berisi tumpukan kotak masker.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Dirkrimsus Polda Sulsel kemudian bergegas menuju ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk memeriksa kelengkapan dokumen administrasi pengiriman masker.

"Masker ini mau dikirim ke Malaysia, menggunakan Pesawat Air Asia dengan jadwal pemberangkatan yang telah dijadwalkan. Setelah kita periksa, tidak lengkap," jelas Arsyad.

Baca Juga: Jual Masker Murah Tanpa SNI, 2 Pemasok di Jakarta Ditangkap Polisi

2. Sebanyak 22 ribu kotak masker hendak dikirim oleh perusahaan pengolahan hasil laut di Makassar

Polda Sulsel menyita puluhan ribu masker yang bakal dikirim ke Malaysia. IDN Times/Sahrul Ramadan

Hasil pemeriksaan lanjutan, kata Arsyad, terungkap bahwa 22 ribu kotak masker itu dikirim oleh salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam sektor pengolahan hasil laut di Makassar. Petugas bahkan telah memeriksa salah satu penanggung jawab perusahaan berinisial AJ.

Petugas mendapatkan keterangan jika masker tersebut didapatkan dari berbagai penyedia layanan jasa medis di berbagai lokasi di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

"Pembelian dilakukan melalui jejaringnya di beberapa usaha retail yang ada di Makassar dan sekitarnya. Setelah itu terkumpul lalu diserahkan ke pemilik usaha ini lalu kemudian dipacking dan dikirim ke Malaysia," ujar Arsyad.

Baca Juga: Edarkan Masker Tanpa Izin, Pegawai Rumah Sakit di Makassar Ditangkap

Berita Terkini Lainnya