TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

16 Terduga Teroris di Makassar Ditangkap, Termasuk Perakit Bom

Tim Densus 88 masih melanjutkan penyidikan

Lokasi penangkapan teroris di Kompleks Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, dalam beberapa hari terakhir menangkap sejumlah orang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka disebut terlibat perencanaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.

Informasi itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan.

"Pokoknya totalnya semua yang sudah diamankan 16 orang," kata Zulpan saat dihubungi IDN Times, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Sedang Hamil 4 Bulan

1. Mereka diduga terlibat dalam aksi perencanaan

Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) (ANTARA FOTO/Abrian Abhe)

Zulpan menyebut tiga terduga pelaku ditangkap di sejumlah tempat di Kota Makassar pada Kamis dini hari hingga pagi tadi. "Semuanya masih menjalani pemeriksaan di Polda, karena masih didalami perannya," ucap Zulpan. 

Penangkapan, kata Zulpan, merupakan hasil dari serangkaian penyelidikan. Dia menyatakan tim Densus 88  masih memeriksa intensif 16 orang yang ditangkap untuk menggali sejauh mana keterlibatannya dalam aksi teror di Makassar.

2. Perakit bom untuk pasutri bomber juga sudah ditangkap

Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari 16 orang yang ditangkap, Zulpan menyebut salah satu di antaranya berperan sebagai pelaku perakit bom untuk pasangan suami istri L dan YSF. Dia adalah pria berinsial W, yang juga diduga sebagai otak dari aksi bom bunuh diri.

W ditangkap pada Rabu malam, 31 Maret 2021. Sebelumnya, tiga orang wanita berinisial M, MM, dan MAN ditangkap pada Selasa, 30 Maret 2021. Selain itu sejumlah orang ditangkap usai kejadian bom bunuh diri pada hari Minggu.

Baca Juga: Kapolda Sulsel Curiga Ada Pihak Sengaja Bikin Resah Warga di Makassar

Berita Terkini Lainnya