TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK Diminta Bantu Pengembangan Kualitas Produk UKM di Sulsel

Bank wakaf bisa membantu masyarakat melakukan pinjaman

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ingin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) mengembangkan usaha mikro di Sulawesi Selatan.

Musababnya Makassar memiliki bank wakaf mikro yang bisa membantu masyarakat melakukan pinjaman tanpa bunga. Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, bank wakaf yang terletak di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar itu harus dikembangkan dengan berbasis ekonomi syariah.

Baca Juga: Sengketa Pilpres, KPU Sulsel Bawa 60 Boks Form Rekapitulasi ke MK  

Oleh karena itu Andi Sudirman meminta saran kepada OJK agar bisa mengembangkan bank wakaf di Sulsel. “Bank wakaf ini bisa membantu melakukan pinjaman dan bisa dibayar dalam jangka waktu panjang,” ucap Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (13/6).

1. Wagub ingin berdayakan usaha mikro

Baca Juga: Berpadu dengan Budaya Lokal, Ini Dia Tiga Tradisi Islam Unik di Sulsel

2. Usaha kecil dan menengah (UKM) diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk

Setelah OJK membantu usaha-usaha mikro, Andi Sudirman berharap, seluruh UKM atau usaha kecil dapat meningkatkan standar kualitas produknya. Pasalnya persaingan usaha sangat ketat terutama yang ada di ritel-ritel modern. “OJK bisa membantu untuk memberdayakan mereka sampai standar ekspor,” tutur adik kandung Menteri Amran Sulaiman ini.

Sementara Kepala Regional VI Sulampapua, Zulmi menambahkan bahwa bank wakaf konsepnya memang berbentuk syariah. Sehingga hanya diperuntukkan bagi usaha kecil dengan pinjaman tanpa bunga dan dikembalikan dalam waktu jangka panjang.

3. Sejumlah produk mulai dipasarkan

Saat ini produk-produk UKM mulai dipasarkan seperti sendal berbahan eceng gondok serta kopi toraja. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulsel telah menjalin kerja sama dengan pihak Phinisi Hospitality Hotel (PHI) Sulsel. Per bulan ada 1.000 unit sendal yang rutin dipesan. Itu sekaligus untuk memberdayakan UKM di kalangan masyarakat.

Berita Terkini Lainnya