TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nurdin Sebut Anak Pesantren Terhindar dari Dampak Buruk Teknologi

Siapkan anggaran untuk pesantren di tahun 2020

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan bahwa anak-anak yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren rata-rata terhindar dari pengaruh buruk pergaulan bebas dan juga pengaruh negatif teknologi.

Karena, kata Nurdin, anak di pesantren itu memliki filter dan diawasi ketat sehingga memiliki kontrol yang kuat dalam bergaul.

Baca Juga: Bahas Kebutuhan Ikan di Sulsel, Nurdin Bertemu Nelayan

1. Kagum dengan anak yang tampil di Forum Anak Nasional

IDN Times/Istimewa

Dia berharap anak di pesantren itu tidak hanya belajar bahasa Arab saja, melainkan juga bahasa Inggris. Seperti anak yang tampil di acara forum anak nasional, mereka lancar bahasa Arab dan Inggris.

"Saya kagum dengan anak-anak itu, bahasa Inggris itu untuk menjawab tantangan ke depan," kata Nurdin melalui keterangan persnya, Sabtu (20/7).

2. Nurdin akan siapkan anggaran untuk pesantren

IDN Times/Istimewa

Saat ini, Nurdin mengaku pemerintah tengah menunggu usulan program dari pondok pesantren. Karena pemerintah bakal mengajukan dalam anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2020.

"Tahun depan kita masukkan ke APBD sesuai kebutuhan pesantren," ujar Nurdin saat menghadiri Milad ke-17 Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Soreang, Maros.

Baca Juga: Sidak di Dinas Kehutanan Sulsel, Gubernur Nurdin: Saya Kecewa 

Berita Terkini Lainnya