TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Krisis Listrik di Sulsel Belum Teratasi

Sebanyak 181 desa belum teraliri listrik

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Krisis listrik di wilayah kepulauan di Sulawesi Selatan masih belum teratasi. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dinilai perlu inovasi, dengan mengedepankan langkah-langkah yang efisien.

Hal itu menjadi salah satu isu penting yang dibahas Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Vice President Divisi Perizinan Dan Pertanahan PLN, Makmur Jaya Abdullah terkait percepatan pembangunan di Sulsel.

" Krisis listrik sampai sekarang belum teratasi, jadi inisiasi Pak Wagub ini sangat kami apresiasi," kata Makmur, Selasa (9/7).

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lantik Dua Pejabat Baru, Salah Satunya Mantan Bupati

Baca Juga: Disetujui, Ini 5 Materi Hak Angket DPRD untuk Gubernur Sulsel  

1. Jaringan kabel bawah laut dianggap efektif bagi wilayah kepulauan

Istimewa

Untuk mengatasi krisis listrik tersebut, menurut Makmur, jaringan kabel bawah laut harus dibangun. Pasalnya metode tersebut dianggap efektif mengatasi wilayah-wilayah di kepulauan, dan masyarakat bisa menikmati listrik secara menyeluruh.

"Listrik di pulau-pulau tidak pernah menyala 24 jam," kata Makmur.

2. Program ini bisa menstabilkan aliran listrik

Didit Hariyadi

Lebih lanjut dia mengakui bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat pulau karena bisa menstabilkan aliran listrik. Jika sudah memakai kabel laut maka suplainya dipastikan besar dan aman.

"Tanpa PLN, listrik tidak pernah menyala 24 jam. Jadi program ini mendorong agar masyarakat pulau juga menikmati listrik," tutur Makmur.

Berita Terkini Lainnya