Begal yang Potong Tangan Korbannya Jual Ponsel Rampasan Rp900 Ribu
Hasil jualan handphone dipakai untuk kebutuhan sehar-hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komplotan begal sadis yang tega memotong tangan korbannya hingga putus, ternyata menjual ponsel hasil rampokannya sebesar Rp900 ribu. Handphone merek samsung J7 prime warna putih itu dijual ke penadah bernama Irman (37). Irman kerjasama dengan empat tersangka yang tak lain temannya sendiri .
Namun kelima pelaku tersebut masing-masing memiliki peranan dalam kasus pembegalan Imran yang terjadi pada Minggu malam (25/11). Pelaku utama Firman yang menebas korban dan mengajak Aco membegal, sedangkan Enal dan Fataulla penyedia sarana yaitu motor dan parang.
Baca Juga: Begal Sadis yang Potong Tangan Korbannya Dibekuk Polrestabes Makassar
1. Aco dan Firman masing-masing dapat Rp400 ribu
Aco selaku joki mengaku dirinya hanya diajak membegal oleh Firman saat bertemu di Jalan Sabutung. Hasil penjualan handphone, Aco dan Firman masing-masing dapat Rp400 ribu, sedangkan pemilik motor Fataulla mendapatkan uang Rp100 ribu. Setelah dilakukan penyelidikan polisi mengamankan pelaku dan langsung menetapkan tersangka.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, parang sepanjang 40 cm, jaket hitam milik Aco, dan satu handphone yang dicuri dari korban.
Baca Juga: Polisi Kejar Begal yang Tebas Mahasiswa hingga Tangannya Putus