[WANSUS] Cara Ngajib Libas Pelaku Tawuran dan Teror Panah di Makassar
Mokhamad Ngajib kini menjabat Kapolrestabes Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Siapa sangka, Kapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mokhamad Ngajib, pria kelahiran Kota Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), ini memulai karirnya sebagai polisi di Makassar, kota Anging Mammiri.
Ngajib yang lahir 7 Desember 1971 ini memulai karirnya di Kota Makassar pada tahun 1996 setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1995. Saat itu, Ngajib bertugas sebagai pejabat Samapta Polwiltabes Ujung Pandang, sekarang Polrestabes Makassar.
"Dulu pernah di Makassar, jadi 24 tahun yang lalu saya pertama dinas jadi polisi itu tahun 1996 masuk kesini, lanjut 97, 98 dan 99 awal saya pindah ke Akpol," ungkap Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat wawancara khusus dengan IDN Times Sulsel.
Ngajib mengenang, banyak cerita manis pahitnya bertugas pertama kali di Makassar sebagai pejabat muda lulusan Akpol. Baginya, bertugas lagi sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolrestabes) yang membawahi 12 kantor Polsek ini, seakan pulang kampung.
Selama di Makassar tahun 1996 sampai awal 1999, Kombes Ngajib menjabat beberapa jabatan seperti Kanit Resintel Polsek Panakkukang 1997-1998. Lalu menjabat Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang. Dan kemudian ditarik ke Akpol sebagai Danyontar 1999-2000.
Bagaimana perasaan Anda saat menerima surat tugas dari Mabes Polri untuk jadi Kapolrestabes Makassar
Pastinya senang, karena kembali di tempat pertama bertugas sebagai polisi. Sekaligus ini menjadi suatu tantangan juga untuk bisa mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sini.
Karakter orang Makassar tidak berubah saat pertama saya tugas. waktu itu masih banyak tawuran kelompok, terus ada balap liar dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Kapolrestabes Makassar yang Baru Janji Tuntaskan Kasus Teror Busur