TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Mulai Selidiki Kasus Dugaan Sodomi Mahasiswa UIN Alauddin

Polisi mengimbau korban segera melapor

Kampus UIN Alauddin. Dok. uin-alauddin.ac.id

Makassar, IDN Times - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa tengah menyelidiki kasus dugaan sodomi terhadap sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Gowa.

"Sementara ini tim kami mulai menyelidiki adanya informasi dugaan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswa di kampus UIN. Saya sudah perintahkan anggota untuk lidik," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar, saat dikonfirmasi, Jumat malam (17/3/2023).

Sebelumnya diberitakan, sekitar 10 mahasiswa Fakultas Hukumn dan Syariah UIN Alauddin mengaku mendapatkan pelecehan. Pihak kampus membenarkan soal kejadian itu.

Baca Juga: Viral Kasus Staf Kampus Cabuli Sejumlah Mahasiswa UIN Makassar

1. Polisi mengimbau korban segera melapor

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait penyelidikan, polisi meminta para korban segera melapor. Laporan para korban diperlukan agar kasus itu bisa diproses secara hukum.

"Kita sudah membentuk tim penyidik untuk ini, tapi tetap kami menghimbau mahasiswa yang menjadi korban untuk segera melapor dan ditindaklanjuti. Sebab ini sudah ada untuk pidana," kata Bachtiar.

2. Kampus sebuat 9 korban sudah melapor

ilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikonfirmasi terpisah, pihak kampus mengatakan sejauh ini sudah menerima laporan dari sejumlah korban. Dia meminta agar mahasiswa lain yang turut jadi korban agar melapor.

"Korban sudah melapor ada sembilan orang. Tapi, diduga korban bisa lebih dari itu," ujar Kepala Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin, Fatmawati Hilal.

Menurut Fatmawati, perbuatan asusila tentu tidak bisa ditolerir. Kasus itu sudah diserahkan kepada Komisi Disiplin.

"Saya ini juga dari dulu berjuang kepada para korban. Anak-anak ini semua baik, termasuk korban maupun terduga pelaku. Tapi perilaku itu tidak dapat kita tolerir karena menyimpang," katanya.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Pemkot Makassar Bakal Tambah Jalur Satu Arah

Berita Terkini Lainnya