TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Bantah Perkosa Anaknya hingga Hamil, Siap Tes DNA

Pemerkosaan diduga telah berlangsung sejak 2019

ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Makassar, IDN Times - Polisi menangkap JN, seorang pria 59 tahun di Makassar, karena dilaporkan memerkosa anaknya hingga hamil dan melahirkan. Meski telah ditahan, pelaku membantah laporan dan tuduhan kepadanya.

"Saya dituduh istri dan anak saya setubuhi dia anak saya sejak 2019. Dan saya tidak pernah mengakui," kata JN saat polisi merilis kasus pemerkosaan di Kantor Polrestabes Makassar, Senin sore (16/10/2023).

Sebelumnya diberitakan, kasus pemerkosaan terungkap usai korban yang baru berusia 17 tahun melahirkan baru-baru ini. Perbuatan pelaku dilaporkan istrinya, sekaligus ibu korban, yang sudah tidak tinggal bersama mereka. Korban diduga bungkam karena diancam oleh pelaku.

Baca Juga: Bejat, Pria di Makassar Perkosa Anak hingga Hamil dan Melahirkan

1. Pelaku menyebut perbuatan memerkosa anak ibarat binatang

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol saat merilis kasus ayah memerkosa anak hingga hamil, Senin (16/10/2023). (IDN Times/Dahrul Amri)

JN membantah memerkosa anaknya, dan menyatakan perbuatan itu hina. Ayah yang memerkosa anaknya, kata dia, merupakan manusia laknat.

"Itu adalah manusia paling kejam dan binatang yang telah menghamili anaknya sendiri. Apalagi dituduh (perkosa) dari 2019, saya belum pernah cerai istri saya," katanya.

2. Pelaku JN curiga anaknya diperkosa pacar, berani tes DNA

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

JN meminta polisi turut memeriksa pacar anaknya. Sebab dia curiga anaknya diperkosa pacar, lalu dijadikan kambing hitam.

"Saya sudah jelaskan ke pemeriksa kenapa itu tidak dipanggil juga dia, itu ada dua pacarnya anak saya. Pengawasan saya selalu awasi dia (RS), kalau dia mau keluar saya kasih izin keluar, mereka bertemu di luar, dan dia ngotot menuduh saya hamili," kata JN.

"Saya ini juga berani tes DNA kalau mau, saya sudah umur 59 tahun tidak mungkin sperma saya tidak (baik). Apalagi saya ini dituduh sampai menghamili," lanjutnya.

Baca Juga: Polrestabes Makassar Tangkap Dua Pelaku Aborsi Tewaskan Korban

Berita Terkini Lainnya