Sopir Truk Tabrak 7 Orang di Sulawesi Utara, 2 Korban Tewas
Rekaman CCTV yang menunjukkan seorang sopir truk sengaja menabrak 7 orang di Jalan Raya Manado Bitung, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (15/10/2023). IDNTimes/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Seorang sopir truk sengaja menabrak 7 orang di Jalan Raya Manado-Bitung, tepatnya di depan Supermarket Deho, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.
Awalnya, peristiwa tersebut diduga sebuah kecelakaan. “Setelah didalami oleh penyidik ternyata tidak ada unsur kelalaian, tapi ada unsur kesengajaan," jelas KBO Satreskrim Polres Minut, Ipda Meiki Pontoh, Senin (16/10/2023).
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok orang tengah berkumpul di depan Supermarket Deho. Namun tiba-tiba mereka melarikan diri dan tak lama kemudian sebuah dump truk berwarna merah melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sekelompok orang tersebut.
1. 2 korban meninggal dunia
TKP tabrakan yang disengaja oleh sopir truk di Jalan Raya Manao-Bitung, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (16/10/2023). IDNTimes/IstimewaPelaku merupakan warga Desa setempat bernama Youfri Rindengan (41). Akibat perbuatannya, 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan.
Empat orang yang mengalami luka berat sempat dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika Minut. Sedangkan dua orang yang meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Berikut daftar korbannya:
Luka berat
- Indra Mokodompit (28), warga Desa Maumbi
- Junior Mamonto (17), warga Desa Maumbi
- Vernando Mokodompit (22), warga Desa Maumbi
- Azen Idris (46), warga Desa Maumbi
Luka ringan
- Angelita Goni (14), warga Desa Sarongsong Satu, Kecamatan Airmadidi, Minut
Meninggal dunia
- Rio Tindage (24), warga Desa Maumbi
- Eduardo Sampelang (21) warga Kelurahan Malendeng, Kota Manado
2. Pelaku sakit hati karena dipukul korban
Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)Ipda Meiki Pontoh mengatakan, pelaku dan kedua korban meninggal dunia sudah konflik sejak sebelum kejadian. Konflik tersebut terjadi di sebuah rumah duka yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Kedua korban yaitu Eduardo dan Rio telah berselisih dengan pelaku di bangsal duka yang menyebabkan pemukulan terhadap pelaku," sambung Ipda Meiki Pontoh.
Usai perselisihan tersebut, pelaku pergi terlebih dahulu. Tak lama, korban juga keluar dari rumah duka ke TKP. Saat itulah pelaku mengendarai dump truck dan langsung menabrak 7 orang di TKP hingga menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
3. Pelaku sempat melarikan diri
Ilustrasi KecelakaanUsai melancarkan aksinya, pelaku sempat melarikan diri. Namun, ia kembali ke rumah duka tempat dirinya dan para korban berselisih.
Kini, pelaku dan sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh Polres Minut. "Pelaku akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," ucap Ipda Meiki Pontoh.
Baca Juga: Buntut Penganiayaan, Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado Dibubarkan
