TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswi FIB Unhas Makassar Ditemukan Meninggal Tergantung

Polisi sebut korban diduga stres pada tugas-tugas kampus

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Makasaar, IDN Times - Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas), Febriani Remak (19), ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dalam sebuah rumah kosong di Jalan Biring Romang, lorong 8, Makassar, Senin dini hari (14/11/2022).

Kata Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea, Nurtjahyana, korban sempat mengeluhkan tentang aktivitas kuliahnya di kampus.

"Keterangan keluarga dan sepupu korban juga bilang begitu, sampai korban ini malas makan," ungkap Nurtjahyana.

1. Polisi sebut tidak ada tanda-tanda dugaan kekerasan

Polisi evakuasi mayat mahasiswa di Makassar yang gantung diri. (Istimewa)

Febriani merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Unhas. Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya di sebuah rumah kosong tepat di belakang rumahnya di lorong 8, kompleks BTN Resky, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea pukul 01.00 Wita.

Dari hasil pemeriksaan, kata Nurtjahyana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk adanya luka goresan pada kaki korban.

"Luka (goresan) di kakinya itu bukan luka dugaan kekerasan, tapi luka itu diakibatkan karena saat keluarga korban kasih turun (dari lilitan kabel) dan ruang tempatnya itu gantung diri sempit jadi mungkin kakinya tergeser di situ," terang Nurtjahyana.

"Termasuk itu mulutnya (korban) disumbat agar mungkin tidak keras teriakannya, jadi tidak ada tanda kekerasan. Pihak keluarga korban juga tidak mau otopsi," lanjutnya.

2. Polisi seldiki kasus ini

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Nurtjahyana menyatakan, penyidik Polsek Tamalanrea akan terus mendalami kasus tersebut sambil menunggu hasil tim Forensik yang melakukan visum luar terhadap tubuh korban.

"Tetap kami dalami kasus bunuh diri ini walau keluarganya sudah menolak otopsi, tapi ada dilakukan visum luarnya nanti itu kami minta hasilnya dari tim dokpol rumah sakit Bhayangkara," jelas Nurtjahyana.

Baca Juga: Dekan Teknik Unhas Bantah Dugaan Adanya Pungli ke Mahasiswa S3 Sipil

Berita Terkini Lainnya