Kasus Kematian Virendy Mandek, Pengacara Surati Kapolda
Keluarga korban mengaku belum pernah diperiksa polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Keluarga Virendy Marjefy, mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tewas saat pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam, menyurati Kapolda Sulawesi Selatan. Melalui pengacara, keluarga menganggap penyelidikan kematian korban berjalan di tempat di tangan penyidik Polres Maros.
Pengacara keluarga korban, Yodi Kristianto mengatakan, penyidik belum menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus itu. Padahal, menurutnya banyak kejanggalan dalam kematian Virendy. Sejauh ini juga belum ada penetapan tersangka.
"Muncul tanda tanya apakah kasus ini akan dilanjutkan sampai di meja persidangan atau tidak. Makanya kita surati Kapolda Sulsel, suratnya sudah kita layangkan ke Polda beberapa waktu lalu," kata Yodi, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Polisi Isyaratkan Banyak Tersangka di Kasus Kematian Virendy
1. Keluarga korban mengaku tidak pernah diperiksa
Yodi membeberkan, isi suratnya meminta Kapolda memerintahkan jajarannya agar bekerja secara profesional dan independen dalam menyelidiki kematian Virendy. Terutama penyidik Polres Maros yang menangani kasus itu.
Lewat surat juga diuraikan bahwa kuasa hukum telah menerima bukti-bukti petunjuk dari keluarga tentang berbagai kejanggalan. Termasuk informasi simpang siur yang diberikan pihak Mapala 09 Teknik Unhas tentang kronologis kasus dan penanganan medis terhadap korban.
"Ini sudah sebulan lebih kasus kematian Virendy berlalu. Namun hingga kini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan penyidik, informasi yang diperoleh keluarga, sudah sekitar 23 orang saksi yang dilakukan klarifikasi oleh penyidik," terang Yodi Kristianto.
Yodi melanjutkan, meski sudah banyak saksi diperiksa, belum ada satu pun dari pihak keluarga. "Ayah, ibu, kakak dan kerabat almarhum itu belum pernah sekalipun diambil keterangan. Pada akhirnya keluarga korban lakukan investigasi sendiri dan punya banyak kejanggalan dan petunjuk untuk menguak kasus ini," ucap Yodi.
Baca Juga: Kasus Kematian Virendy, Keluarga-Pengacara Investigasi ke Malino Gowa