TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolrestabes Makassar Bantah Diperiksa Itsus Mabes Polri

Kapolda Sulsel sebut Itsus bukan investigasi Batalyon 120

Markas Polrestabes Makassar di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Dahrul Amri

Makassar, IDN Times - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto dikabarkan diperiksa tim Inspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri di Kota Makassar, Kamis (15/9/2022) siang.

Pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Makassar disebut terkait pencopotan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tallo Makassar, Iptu Faizal, usai penggerebakan organisasi massa (ormas) Batalyon 120. Namun, Budhi dengan tegas membantah kabar dirinya diperiksa Itsus Mabes Polri.

"Pertanyaanmu saja sudah tidak benar, gimana saya mau jawab," ungkap Kombes Budhi menjawab pertanyaan IDN Times.

1. Budhi: Tanya Itsus, saya lagi amankan demo

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto saat diwawancarai, Selasa (13/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Budhi pun enggan berkomentar panjang terkait kabar yang menyebutkan dirinya diperiksa. Bahkan Budhi mengaku, saat ini dia lagi fokus pengamanan demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM.

"Mungkin lebih tepatnya tanya ke Itsus ya, saya masih pengamanan aksi BBM," kata Budhi yang saat ini berada di titik aksi mahasiswa di Flyover, Jalan AP Pettarani.

Saat ini tim Itsus Mabes Polri mulai menyelidiki serta menginvestigasi kasus pemecatan Iptu Faizal. Tim dari Mabes Polri ini tiba di Makassar, Rabu (14/9/2022) dan diterima di Polda Sulsel.

Baca Juga: Kapolda: Itsus Polri Urusi Iptu Faizal, Bukan Batalyon 120

2. Itsus bukan investigasi Batalyon 120

Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana saat memberikan keterangan usai demonstrasi mahasiswa berujung bentrok dengan polisi di Makassar. (Istimewa)

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Nana Sudjana, mengklarifikasi terkait kedatangan Itsus Mabes Polri ke Kota Makassar.

"Itsus Polri memang sudah ada (di Polda Sulsel), tapi bukan terkait investigasi kasus Batalyon 120, bukan," terang Nana Sudjana dikonfirmasi IDN Times Sulsel, pagi tadi.

Diberitakan sebelumnya, tim Thunder Ditsamapta Polda Sulsel pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 02.30 Wita, menggerebek markas atau sekretariat ormas Batalyon 120 di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 48 orang dan menyita ratusan senjata tajam berbagai jenis.

Baca Juga: Kanit Reskrim Polsek Tallo Makassar Dicopot usai Gerebek Ormas

Berita Terkini Lainnya