TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BBPOM Makassar Sita Ratusan Produk Kosmetik Ilegal dan Berbahaya

Ada 16 ribu barang yang ditemukan dengan zat berbahaya

Ilustrasi - BBPOM Makassar merilis hasil sitaan ratusan produk obat dan kosmetik ilegal, Selasa (2/8/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Makassar, IDN Times - Petugas Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar menyita berbagai produk kosmetik berbahaya dan ilegal yang beredar di masyarakat. Produk-produk itu disita di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan lewat agenda Aksi Nasional BPOM 2022.

"Jadi penertiban ini kita lakukan khusus pada bulan Juli 2022," kata Kepala BBPOM di Makassar Hardaningsih saat konferensi pers di Aula Baju Minasa gedung BBPOM di Makassar, Selasa (2/8/2022).

Pada Aksi Nasional BPOM 2022, BBPOM di Makassar menggandeng sejumlah pihak terkait. Di antaranya Dinas Perindustrian Perdagangan Sulsel, Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan juga personel kepolisian dari Polda Sulsel. 

Baca Juga: Tanpa Izin, Polisi Makassar Cekal Fashion Show Transpuan

1. BBPOM menyita 697 produk kosmetik berbahaya

Ratusan produk kosmetik ilegal yang disita BBPOM di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/8/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Hardiningsih mengatakan, produk kosmetik yang disita dari pasaran ditengarai mengandung bahan-bahan berbahaya. Penggunaannya berbahaya karena berisiko bagi kesehatan.

Selama Aksi Nasional BPOM 2022, BBPOM Makassar menertibkan setidaknya 16.491  barang yang terdiri dari 696 jenis produk berbahaya. "Untuk nilai ekonomi secara keseluruhan itu ada Rp357 juta lebih," Hardaningsih menyebutkan.

2. Mayoritas produk ilegal didapatkan di Makassar

Kepala BBPOM di Makassar, Hardaningsih saat menunjukan salah satu produk kosmetik ilegal, Selasa (2/8/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Selain produk kosmetik berbahaya, petugas menyita 235 produk kosmetik ilegal tanpa izin edar. Kerugian negara ditengarai Rp161 juta akibat beredarnya produk itu.

Hardaningsih mengatakan, ada empat daerah di Sulsel yang jadi fokus penertiban kosmetik berbahaya dan ilegal. Daerah itu masing-masing Makassar, Sidrap, Pinrang, dan Sinjai. Untuk produk ilegal alias tanpa izin edar paling banyak ditemui di Makassar.

"Memang ada 22 sarana atau tempat yang kita tertibkan di empat daerah tersebut, dan Makassar jadi yang terbesar temuan kosmetik ilegal," ujar Hardaningsih.

Baca Juga: Gerebek Judi Sabung, Polisi di Makassar Cuma Dapat Ayam Mati

Berita Terkini Lainnya