Tanggulangi Kemiskinan, Pemprov Sulsel Minta Pemda Rajin Perbarui Data
Untuk menjamin ketepatan sasaran penerima manfaat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Guna mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk lebih memperhatikan kemutakhiran data terkait angka masyarakat miskin.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/12), mengatakan bahwa perbaikan data ini perlu dilakukan demi ketepatan sasaran penerima manfaat.
Untuk itu, kata Sudirman, pemda harus lebih aktif melakukan verifikasi dan validasi data. Selain itu, pemda juga diminta untuk menelisik lebih jauh hingga ke desa-desa untuk memperbaiki data yang dianggap keliru.
"Misalnya ketika dia dulu untuk kategori data sebagai penerima manfaat, sekarang sudah lepas karena sudah selesai, otomatis berubah data. Itu yang kita mau," ujar Sudirman.
1. Maksimalkan pemanfaatan Basis Data Terpadu (BTD)
Sudirman menekankan bahwa perbaikan data ini juga sebagai upaya memaksimalkan pemanfaatan Basis Data Terpadu (BTD) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Dia menuturkan, sejak awal Pemprov Sulsel memang telah melakukan penyisiran ke berbagai daerah di Sulsel untuk melakukan validasi data.
"Dan itu terus dilakukan. Tapi kita minta kabupaten/kota lebih aktif lagi karena sentralnya memang harus di sana. Makanya saya minta tadi lebih getol karena dominasinya adalah pengusulan dari bawah," ujar Sudirman lagi.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Bikin ATM Beras untuk Masyarakat Miskin
Baca Juga: Rokok Jadi Pengeluaran Terbesar Kedua Penduduk Miskin