Usai Pilkada, Muncul Wacana Mutasi Besar-besaran di Pemkot Makassar
Kabarnya ada ribuan pejabat yang bakal dimutasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Habis pilkada terbitlah rencana mutasi. Begitulah kira-kira wacana yang berkembang usai perhelatan Pilkada Makassar 2020. Kabarnya, pejabat setingkat kepala dinas dan badan di lingkup Pemerintah Kota Makassar bakal terkena mutasi besar-besaran setelah hajatan demokrasi rakyat ini berlangsung.
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin tak menampik wacana ini. Dia mengatakan memang akan ada pengisian untuk jabatan lowong dalam waktu dekat. Pasalnya banyak kekosongan jabatan di lingkup Pemkot Makassar yang harus diisi segera untuk menguatkan pondasi struktur pemerintahan Kota Makassar.
"Itu bisa semakin kuat untuk bisa segera mendorong program-program yang telah disiapkan oleh pemerintah yang akan terpilih nanti," kata Rudy, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Ini Tahapan Rekapitulasi Sampai Penetapan Hasil Pilkada Makassar
1. Ada 13 jabatan lowong
Alasan Rudy itu cukup masuk akal. Sebab sejauh ini memang ada 13 jabatan kepala dinas atau kepala badan yang hanya diisi PLT atau pelaksana tugas. Entah karena pejabat sebelumnya pensiun atau karena dimutasi ke jabatan lain.
Jabatan itu adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Pendidikan (Disdik).
Selanjutnya ada Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2), Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB), Dinas Kearsipan, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebudayaan, dan terakhir Sekretaris DPRD Kota Makassar.
Baca Juga: Ini Alasan Appi Tidak Tunda Beri Selamat ke Danny di Pilkada Makassar