Transgender di Makassar Sambut Baik Kemudahan Mengurus e-KTP
Transgender sering menerima stigma dan sentimen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kebijakan pemerintah untuk memudahkan kelompok transgender membuat dokumen kependudukan seperti E-KTP, menjadi angin segar bagi kelompok transgender di Makassar.
Ketua Komunitas Sehati Makassar, Eman Memay Harundja, mengatakan persoalan pembuatan dokumen kependudukan bagi kelompok transgender sudah menjadi isu lama. Sebab selama ini mereka cukup sering mengalami kendala dan dipersulit dalam pembuatan E-KTP.
"Ini sebenarnya menjadi harapan baru sih untuk teman-teman yang tidak memiliki KTP untuk bisa dimudahkan," kata Eman saat dihubungi IDN Times, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Transgender Dimudahkan Buat E-KTP, Ini Respons Forum Komunikasi Waria
1. Mekanisme pembuatan dokumen kependudukan masih dipertanyakan
Meski diberikan kemudahan dalam pembuatan dokumen kependudukan, Eman masih mempertanyakan soal mekanismenya. Sebab dia belum tahu seperti apa nanti praktiknya, misalnya apakah ada desk khusus untuk membantu atau tidak.
"Karena kan memang banyak teman-teman transpuan yang tidak nyaman dalam pembuatan E-KTP karena biasanya kan baru datang di lokasi, kita sudah dilihat-lihat. Itu kan menjadi beban psikis sendiri untuk teman-teman," ujar Eman.
Menurut Eman, desk khusus ini penting untuk menjelaskan bagaimana ekspresi transgender maupun transpuan saat berfoto. Pasalnya, selama ini mereka sudah sepakat tetap menggunakan nama lahir dan bukan nama alias.
"Apakah dia dikasih kesempatan untuk tetap dengan ekspresinya. Karena banyak teman-teman biasa juga tidak nyaman. Misalkan di foto dia harus ikat rambut tanpa makeup. Itu yang tidak dijelaskan," kata Eman.
Baca Juga: Kabar Gembira! Transgender Kini Bisa Buat KTP, KK dan Akta Kelahiran