TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sensus Penduduk Online, Partisipasi Warga Sulsel Mencapai 21 Persen

BPS Sulsel sebut melebihi target awal 17 persen

Illustrasi mendukung sensus penduduk 2020 secara online (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Makassar, IDN Times - Tingkat partisipasi warga Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengikuti Sensus Penduduk 2020 secara online rupanya cukup tinggi. Hingga hari terakhir, Jumat (29/5), partisipasi warga mencapai 21 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Yos Rusdiansyah, mengatakan angka ini telah melebihi target yang telah ditetapkan sejak awal yaitu 17 persen. Sulsel sendiri memiliki lebih dari 8 juta jiwa penduduk.

"Sampai hari ini data yang kami rekam sekitar 21 persen yang sudah mengisi sensus penduduk online atau sekitar 1,8 juta lebih. Alhamdulillah target untuk seluruh total Provinsi Sulsel sudah terpenuhi karena target Sulsel itu sekitar 17 persen," ujar Yos saat dihubungi IDN Times, Jumat (29/5).

1. Data-data akan diolah setelah sensus penduduk online berakhir

sensus.bps.go.id

Yos mengatakan, setelah sensus penduduk online berakhir maka selanjutnya yang dilakukan oleh BPS ialah memproses data-data warga. Data tersebut akan diproses oleh BPS pusat selama tiga bulan mulai Juni, Juli hingga Agustus. 

"Dari secara nasional itu diolah, akan diidentifikasi penduduk-penduduk yang sudah mengisi sensus online dan mana yang belum. Yang belum itu nanti yang akan dikunjungi. Jadi sekarang kan prosesnya ada di servernya BPS pusat, nanti BPS pusat selama tiga bulan ini akan mengolah untuk seluruh Indonesia," kata Yos.

Baca Juga: Aduh, Baru 7 Persen Warga Makassar Mengisi Data Sensus Penduduk Online

2. Sensus penduduk manual dilakukan bulan September

Pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Hotel Claro Makassar, Kamis (6/2). Humas Pemprov Sulsel

Setelah itu, sensus penduduk secara manual pun akan mulai dilakukan pada September 2020 mendatang untuk warga yang belum mengisi sensus penduduk online. Menurut Yos, hal ini tengah dipersiapkan secara matang sebab sensus manual biasanya dilakukan melalui wawancara tatap muka.

"Jadi sisa sekitar 79 persen sisanya yang akan dikunjungi oleh petugas dari rumah ke rumah. Sekarang ini sedang dimatangkan karena mudah-mudahan kondisi COVID-19 sudah berakhir sehingga bisa melakukan wawancara langsung dengan penduduk yang belum mengisi sensus penduduk online," jelasnya.

Baca Juga: Berakhir Besok, Ini Cara dan Panduan Mengisi Sensus Penduduk Online

Berita Terkini Lainnya