TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Kontak dengan Ketua KPU, Pj Wali Kota Makassar hanya Rapid Test

Dinilai tidak memberi contoh yang baik

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin (kedua dari kanan) saat konferensi pers di Posko Induk Gugus Tugas COVID-19 Makassar, Senin (21/9/2020). Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, termasuk salah satu orang yang sempat melakukan kontak langsung dengan Ketua KPU RI Arief Budiman saat kunjungannya ke Makassar, 15 September 2020 lalu. Arief dinyatakan positif COVID-19 pada 18 September 2020 atau hanya berselang 3 hari setelahnya.

Rudy dan Arief sama-sama menghadiri agenda penandatanganan MoU dengan Universitas Hasanuddin (Unhas). Namun Rudy mengaku bahwa dirinya hingga kini masih dalam kondisi sehat. Bahkan dia masih sempat memberikan keterangan pers di Posko Induk Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, di Jalan Nikel Raya, Senin (21/9/2020).  

"Alhamdulillah Tuhan masih melindungi ya," kata Rudy kepada wartawan.

1. Memuji tindakan Rektor Unhas yang melakukan tes swab

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin. Humas Pemkot Makassar

Setelah Arief Budiman dinyatakan positif COVID-19, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu yang juga sempat melakukan kontak erat dengan Ketua KPU, langsung melakukan tes swab. Hasilnya, Prof Dwia dinyatakan negatif. 

Rudy pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Rektor Unhas tersebut sekaligus bersyukur dengan hasil negatif itu. Pasalnya, Dwia dinilai memang melakukan kontak erat dengan Arief Budiman. 

"Ibu Rektor yang lebih erat lagi Alhamdulillah sudah negatif swabnya kemudian ada juga satu dekan negatif swabnya,' kata Rudy.

Baca Juga: Sempat Kontak dengan Arief Budiman, Ketua KPU Sulsel Positif COVID-19

2. Rudy mengaku hanya berdekatan saat berfoto saja

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin (kanan) berfoto bersama Ketua KPU RI Arief Budiman (ketiga dari kanan) di Kampus Unhas, Selasa (15/9/2020). Humas Unhas

Meski begitu, Rudy rupanya tidak melakukan tes swab melainkan hanya rapid test. Padahal penggunaan rapid test saat ini sudah tidak direkomendasikan lagi karena hasilnya yang tidak akurat. Hasil rapid Rudy menunjukkan non-reaktif. 

Alasan Rudy hanya melakukan rapid test dikarenakan dirinya yakin tidak melakukan kontak erat dengan Ketua KPU RI. Menurutnya, dirinya hanya berdekatan dengan Arief Budiman pada sesi foto bersama.

"Alhamdulillah kemarin saya sudah rapid. Saya akan ulang rapidnya per dua hari. Insyaallah dan juga bukan saya yakin tapi saya itu berdekatan dengan Ketua KPU RI itu saat foto saja," katanya.

Baca Juga: Hasil Tes Swab Rektor Universitas Hasanuddin Negatif COVID-19

Berita Terkini Lainnya