Sempat Ditolak, Sulsel Kembali Ajukan Penambahan Kuota Solar
Konsumsi solar di wilayah Sulsel disebut tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali berencana mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya solar, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di daerah tersebut. Sebelumnya, Pemprov Sulsel juga pernah mengajukan penambahan namun tidak diberikan.
Ptl Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, Andi Bakti Haruni, mengatakan konsumsi penggunaan BBM subsidi ini memang cukup tinggi. Apalagi ada isu bahwa kuota BBM subsidi diprediksi akan habis pada Oktober 2022 mendatang.
"Jadi memang sekitar Oktober atau akhir Oktober mungkin awal November, itu memang sudah habis," ujar Andi Bakti di Makassar, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Pertamina Sanksi 28 SPBU di Sulawesi karena Penyalahgunaan BBM Subsidi
1. Konsumsi solar cukup tinggi
Andi Bakti menjelaskan ada sejumlah pertimbangan sehingga Sulsel memutuskan mengajukan penambahan kuota lagi. Salah satunya konsumsi solar yang cukup tinggi sehingga penambahan kuota pun tidak terelakkan.
"Kalau diamati setiap bulannya itu untuk solar, disalurkan di Sulsel tingkat konsumsinya kurang lebih 50 ribu kilo liter," katanya.
Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Ini Daftar Lengkapnya!