TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Guru Honorer di Makassar Tuntut Pembayaran Tunggakan Gaji

Mereka sudah dua bulan tidak gajian

Guru honorer di Makassar unjuk rasa menuntut pembayaran gaji di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Rabu (5/5/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Sejumlah guru honorer menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/5/2021). Mereka menuntut pembayaran gaji yang menunggak.

Ardi, salah satu guru honorer yang juga koordinator dalam aksi tersebut mengatakan gaji mereka belum dibayarkan selama dua bulan terakhir.

"Gaji yang belum keluar dua bulan, Maret sama April," katanya.

1. Guru honorer menunggu pembayaran gaji

Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Ardi mengatakan, setelah demo mereka pun bertemu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba.

"Sudah ketemu Ibu Kadis. Sementara diusahakan, solusinya sudah ada, tinggal menunggu pencairan minggu ini," ujar Ardi.

Terdapat sekitar 1.600 orang guru honorer di bawah naungan Disdik Makassar yang belum terima gaji selama dua bulan, menurut Ardi. Untuk itu, mereka sangat berharap supaya gaji tersebut segera dibayarkan. 

"Katanya lagi diusahakan, karena prosesnya kan memang panjang. Memang ada sedikit kendala tapi diusahakan," Ardi menerangkan.

Baca Juga: Danny Pomanto Ingin Gantikan Honorer dengan Laskar Pelangi, Apa Itu?

2. Wali Kota upayakan pembayaran gaji honorer secepatnya

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku telah memerintahkan dinas terkait untuk menyiapkan uang gaji bagi guru honorer. Hanya saja, dia menyebut SK penggajian masih bermasalah.

Danny mengatakan SK penggajian seharusnya ditandatangani sejak Januari 2021 tapi rupanya tidak ditandatangani oleh pejabat sebelumya. Saat itu, dirinya belum menjabat sebagai wali kota. 

"Saya dukung itu demo tadi. Dari semalam saya ditelepon. (Saya bilang) demo meko. Kasih keluar mi semua. Selama itu tertib dan (taat) prokes, silakan," kata Danny di kediamannya.

Meski begitu, dia mengaku akan tetap mencari alternatif lain supaya gaji guru honorer itu bisa segera dibayarkan. 

"Saya bisa suruh bikin di Sekda. Kan Sekda juga sejak Januari, tidak bisa saya campur itu barang. Sekda yang bisa," katanya.

Baca Juga: Pegawai Honorer Pemkot Makassar Sudah Tiga Bulan Tak Terima Gaji

Berita Terkini Lainnya