Pilkada Makassar: DILAN Ingin Makassar Jadi Kota Sombere
Berbagai masalah dan isu strategis di Makassar jadi fokus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - KPU telah menetapkan empat pasangan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Makassar 20202. Masing-masing paslon juga telah menyerahkan berkas visi dan misi ke KPU, sebagai salah satu syarat pencalonan.
IDN Times memuat poin-poin penting dalam visi-misi paslon secara berurutan. Kali ini Syamsu Rizal dan Fadli Ananda yang dikenal sebagai pasangan Dilan.
Pasangan nomor urut 3 ini ini menawarkan serangkaian visi, misi dan program strategis demi memajukan Kota Makassar dalam jangka waktu lima tahun. Diusung PDI Perjuangan, Hanura, dan PKB, mereka membawa visi 'Makassar Kota Sombere'.
Kota Sombere di sini dimaksudkan sebagai tatanan perilaku dan kemampuan beradaptasi sosial dalam berbagai kelompok dan stata sosial dengan mengedepankan prinsip kearifan lokal seperti siri na pacce, sipakatau, sipakainge, sipakalebbi, dan sipangadakkang.
Berdasarkan visi tersebut, paslon ini merumuskan tiga misi. Pertama, menciptakan sumber daya manusia yang unggul, maju, berkualitas, bermartabat berdasarkan nilai-nilai keagamaan, berkebudayaan dan berkearifan lokal.
Kedua, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan dan pemukiman secara terpadu sesuai daya dukung ekologis dan sosial secara terukur, aspiratif dan partisipatif. Yang ketiga, optimalisasi tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan.
Baca Juga: DILAN Effect, Ical-Fadli Duta Aspirasi Millennials di Pilkada Makassar
1. Menyoroti berbagai permasalahan dan isu strategis di Kota Makassar
Visi dan misi tersebut tertuang dalam dokumen setebal 42 halaman. Di dalam dokumen tersebut, Ical dan Fadli memaparkan berbagai permasalahan dan isu strategis di Kota Makassar.
Permasalahan tersebut antara lain adalah angka putus sekolah di sektor pendidikan, gizi buruk di sektor kesehatan dan kemiskinan di bidang sosial. Selain itu, Ical-Fadli juga menyoroti masalah banjir yang tiap tahun terjadi juga kerusakan lingkungan.
Berangkat dari permasalahan dan itu strategis itulah maka Ical-Fadli menysun sejumlah program unggulan. Program unggulan itu diperkuat oleh tiga pilar yakni Makassar Maju, Makassar Lestari, dan Makassar Melayani.
Baca Juga: IMUN, RINDU hingga DILAN, 6 Akronim Unik Paslon Pilkada di Sulsel