Peziarah Makam COVID-19 Macanda Dibatasi 16 Keluarga dalam Sehari
Rombongan satu keluarga maksimal lima orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemakaman khusus COVID-19 di Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kini dibuka untuk peziarah. Meski begitu, Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel membatasi jumlah orang yang datang berkunjung.
Anggota Tim Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, Husni Thamrin mengatakan pembatasan itu dimaksudkan untuk mencegah kerumunan. Meski ada pembatasan, peziarah tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
"Tapi tidak diwajibkan pakai APD. Cukup pakai masker, cuci tangan, jaga jarak," kata Husni Thamrin saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: [FOTO] Penampakan Gamblang Pemakaman COVID-19 Macanda di Sulsel
1. Peziarah harus pilih jadwal melalui aplikasi
Husni mengatakan bahwa peziarah yang akan datang ke pemakaman Macanda nantinya harus mendaftar melalui aplikasi yang diberinama Ziarah Sulsel Prov. Saat ini, Satgas tengah menyiapkan aplikasi tersebut.
"Kenapa mesti aplikasi, kan masih COVID-19. Jadi mau tidak mau kontak fisik kita hindari," kata Husni.
Husni menjelaskan, peziarah yang mendaftar melalui aplikasi tersebut bisa memilih waktu berziarah. Peziarah bisa memilih tanggal dan jam berapa akan berziarah sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Jadi kalau misalnya dia mau besok jam 09.30 ternyata sudah ada orang, dia harus pilih waktu yang lain," kata Husni.