Peresmian Monumen MNEK, KSAL: Simbol Persatuan Maritim Internasional
Monumen MNEK di Makassar berbentuk komodo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Monumen untuk event internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) baru saja diresmikan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/6/2023).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penekanan sirine oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Muhammad Ali didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Dalam sambutanya, Muhammad Ali, mengatakan monumen ini menjadi simbol untuk mengapresiasi kegiatan MNEK.
"Ini merepresentasikan komitmen bersama dalam persatuan maritim internasional dan satu arah dalam berkontribusi dalam perdamaian maritim dalam region," kata Muhammad Ali.
1. KSAL sebut Suku Bugis dan Makassar punya tradisi pelaut
Ali menyebut bahwa Makassar sebagai tuan rumah penyelenggaraan MNEK ke-4 ini memegang peranan penting. Kota Makassar, kata dia, merupakan tempat yang sangat strategis. Terlebih lagi, Suku Bugis dan Makassar memiliki tradisi melaut selama berabad-abad lamanya.
"Mereka sudah memiliki kemampuan dalam berperahu, khususnya dalam membangun perahu, dalam bernavigasi dan peningkatan perdagangan luar. Skill mereka sebagai pelaut dan pedagang," kata Ali.
Dia menyebut bahwa kehebatan Suku Bugis dan Makassar dalam melaut telah menjangkau Filipina, Malaysia, Singapura, bahkan Madagaskar.
"Indonesia sudah belajar banyak dari orang Bugis. Tidak hanya terkait dengan navigasi tentang ombak, tetapi juga dalam membangun negara maritim yang kuat," kata Ali.
Baca Juga: Pembukaan MNEK 2023 di Makassar, Ada Atraksi Pesawat Bonanza-Sukhoi
Baca Juga: Sidang Putusan Eksekusi Rumah Warga Bara-Baraya Ditunda, Karena MNEK?