TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Sulsel Kembali Operasikan Bandara Bone usai Lima Tahun Vakum

Bandara Bone vakum selama lima tahun karena sejumlah kendala

Penandatanganan kontrak subsidi penerbangan rute Makassar-Bone-Kendari, Bone-Balikpapan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (29/11/2022). Dok. Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengoperasikan Bandara Arung Palakka di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Bandara tersebut dioperasikan kembali setelah vakum selama lima tahun.

Pengoperasian itu ditandai dengan penandatanganan kontrak subsidi penerbangan rute Makassar-Bone-Kendari, Bone-Balikpapan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (29/11/2022).

"Jadi ini kan arahan Pak Menteri, arahan presiden. Tolong diaktifkan bandaranya dipakai, manfaatkan. Karena sudah dianggarkan. Arahan Bapak Presiden itu kita tindak lanjuti dengan subsidi," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

1. Membuka tiga rute penerbangan

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Penerbangan perdana di Bandara Arung Palakka rencananya dimulai 1 Desember 2022. Bandara ini menggunakan maskapai Susi Air dan siap melayani masyarakat melalui tiga rute penerbangan. 

Tiga rute yang akan dilayani yaitu Makassar-Bone (PP) 5 kali seminggu dengan harga tiket Rp300 ribu. Kemudian, Bone-Kendari (PP) 2 kali seminggu dengan harga tiket Rp550 ribu dan Bone-Balikpapan (PP) 2 kali seminggu dengan harga tiket Rp1,1 juta. 

2. Pemprov berikan subsidi Rp2,5 miliar

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Sudirman mengatakan Bandara Arung Palakka dioperasikan kembali setelah Pemprov memberikan subsidi tiket sebesar Rp2,5 miliar.

Subsidi ini, kata Sudirman, bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah memberikan subsidi penerbangan Toraja-Balikpapan. Dengan beroperasinya bandara ini, diharapkan dapat menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat. 

“Ke depannya, kita mau gerakkan ekonomi kembali. Karena kenapa, dengan adanya bandara kita manfaatkan. Barang dan jasa lebih cepat dan lebih murah," katanya.

Baca Juga: Garap Proyek Land4Lives di Bone, ICRAF Prioritaskan DAS Walanae

Berita Terkini Lainnya