TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pekan Depan, Danny Nonaktifkan Seluruh Ketua RT/RW di Makassar

Diganti dengan Plt hingga pemilihan pada tahun 2022

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali membuat kebijakan mengejutkan. Pekan depan, seluruh ketua RT dan RW se-Kota Makassar bakal dinonaktifkan hingga 2022.

Sebagai gantinya, Danny akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk Ketua RT/RW. Plt inilah yang akan menjabat hingga pemilihan RT/RW pada 2022 mendatang. 

"Semua RT/RW mulai minggu depan, saya kasih hold lagi semua. Mulai dari nol. Baru kita mulai bikin Plt sampai 2022 pemilihan RT/RW," kata Danny di Balai Kota Makassar, Selasa (6/4/2021).

1. Danny ibaratkan RT/RW seperti handphone yang perlu di-reset

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Danny, RT/RW yang ada saat ini ibarat handphone yang sedang hang atau error. Jika begitu, kata Danny, maka yang harus dilakukan adalah mematikan sementara perangkat tersebut lalu di-resetting

"Kita kasih keluar baterainya. Ini namanya resetting. Di dalamnya ada restarting. Kalau sudah di-restart terus tetap hang, dilempar saja," imbuhnya.

2. Danny sebut lurah hingga RT/RW masih terpengaruh pilkada

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Danny menilai RT/RW bahkan lurah saat ini masih terpengaruh efek pilkada. Padahal sejak awal dia sudah sering menekankan bahwa politik sudah berakhir dan waktunya menjalankan program Makassar Recover. Kenyataannya, lanjut Danny, banyak lurah tidak mau menyukseskan program tersebut. 

"Apa buktinya? Refocusing anggaran dia tidak urus. Banyak camat juga begitu. Bahkan lurah ini menghasut RT/RW untuk menggagalkan ini. Jadi saya tidak akan pernah tinggal diam. Maka, lebih baik kita reset," tuturnya.

Baca Juga: Danny Geram Data Penerima Bansos di Makassar Berkurang Drastis

3. Kriteria pelaksana tugas masih dikonsultasikan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny menyatakan pemilihan ketua RT/RW pada 2022 mendatang tetap merupakan pemilihan langsung seperti sebelumnya. Soal siapa yang akan menjadi Plt, Danny masih akan berkonsultasi mengenai hal itu. Namun dia tidak menjelaskan kepada siapa dirinya meminta pertimbangan.

"Saya konsultasi dulu. Ini makanya lagi disusun. Kriterianya lagi disusun. Masa kita mau pilih yang robek-robek itu 2x+ baik. Tidak mungkinlah," kata Danny.

Baca Juga: Danny Pomanto Ingin Sambung Tol Layang Pettarani ke Pantai Losari

Berita Terkini Lainnya