TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pegawai Pajak Tersangka Kasus Suap, Kanwil DJP Hormati Proses Hukum

Tersangka ditangkap di Makassar

Penetapan tersangka kasus suap proyek irigasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan pada Kamis (16/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wilayah Sulawesi Barat, Selatan, dan Tenggara (Sulselbatra), menyatakan menghormati proses hukum yang menjerat salah satu pegawai pajak yang saat ini menjadi tersangka kasus dugaan suap. 

Sebelumnya, pihak Kanwil DJP Sulselbartra tak ingin berkomentar banyak karena menunggu konferensi pers Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sebagai institusi tentunya kita menghormati proses hukum yang berjalan," demikian kata Humas Kanwil DJP Wilayah Sulselbarta, Eko Pandoyo, saat dihubungi IDN Times, Kamis (11/11/2021).

1. Ditangkap atas kasus dugaan suap

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Pegawai yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Wawan Ridwan selaku mantan Supervisor Tim Pemeriksa Pajak Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal Pajak. 

Dia ditetapkan tersangka suap terkait pemeriksaan perpajakan 2016 dan 2017. Hal ini merupakan pengembangan kasus yang sebelumnya menjerat terdakwa Angin Prayitno Aji.

"Dengan telah dilakukannya pengumpulan berbagai informasi dan data, serta mencermati fakta persidangan dalam perkara Angin Prayitno dkk, serta ditemukan bukti permulaan yang cukup, KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ini ke penyidikan pada awal November 2021," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: KPK Tangkap Pegawai Pajak di Sulsel terkait Suap Perpajakan

2. Tersangka ditangkap di Makassar

Penetapan Tersangka Suap Pajak, Wawan Ridwan pada Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Tim KPK menangkap Wawan di kantornya di Makassar, Rabu, 10 November 2021. Tim KPK menangkapnya karena dianggap tak kooperatif. 

"Penangkapan ini dilakukan guna mempercepat proses penyidikan," ujar Ghufron.

Setelah ditangkap, Wawan langsung digiring ke Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan. Lalu, ia dibawa ke gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/10/2021).

"Yang bersangkutan dibawa ke Jakarta dan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lanjutan," kata Ghufon.

Baca Juga: KPK Tetapkan Pegawai Pajak Wawan Ridwan Tersangka Suap Pajak

Berita Terkini Lainnya