TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19, Pemkot Makassar Tetap Siapkan Upacara Kemerdekaan

Menyesuaikan dengan protokol kesehatan

Ilustrasi upacara bendera (IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tetap mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus 2020 nanti meskipun masih dalam situasi pandemik COVID-19. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin. Namun dia menyatakan, pelaksanaan perayaan HUT RI ke-75 nanti tentu akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Oleh sebab itu, pemerintah pusat melalui Kemensesneg dan Kemenpora telah mengirimkan surat kepada daerah-daerah bagaimana protokol pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-75 tahun in," kata Hendra saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (9/8/2020).

1. Paskibra dan peserta upacara dibatasi

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan secara daring oleh UGM. Dok: Humas UGM

Hendra menyebutkan ada beberapa hal yang diatur dalam surat tersebut. Pertama adalah jumlah pasukan pengibar bendera hanya 3 orang dan peserta upacara hanya 20 orang yang terdiri dari TNI dan Polri. Dispora pun menyiapkan 8 orang anggota paskibra yakni 3 orang untuk pengibaran, 3 orang untuk penurunan dan 2 orang sebagai cadangan. 

Karena jumlah peserta yang terbatas, maka upacara juga akan dilakukan secara virtual sebagaimana yang akan dilakukan oleh para menteri di Istana.  Untuk itu, Pemkot Makassar pun akan melakukan hal serupa karena menurut surat dari Mensesneg, daerah yang melaksanakan upacara bendera harus mengacu kepada tata cara upacara yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

"Jadi para kepala dinas, camat, dan lurah melaksanakan upacara melalui virtual," kata Hendra.

Baca Juga: Ribuan Siswa SD dan SMP di Makassar Sulit Mengakses Belajar Daring

2. Upacara dilaksanakan di Kantor Wali Kota

Ilustrasi upacara bendera (IDN Times/kelembagaan.perpusnas.go.id)

Perbedaan pelaksanaan upacara bendera tahun ini juga terlihat dari pemilihan lokasi. Jika di tahun-tahun sebelumnya upacara perayaan HUT RI selalu dilaksanakan di Lapangan Karebosi Makassar, maka tahun ini dialihkan ke Kantor Wali Kota.

"Karena peserta upacaranya kan tidak terlalu banyak, bahkan mungkin tidak sampai 100 orang yang hadir. Jadi diarahkan ke balaikota," kata Hendra.

Hendra mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan termasuk rapat beberapa kali untuk memantapkan pelaksanaaan upacara ini. Kesimpulannya, upacara tetap harus mengacu pada tata upacara di istana sebagaimana yang disebutkan dalam surat dari Mensesneg. 

"Yang diundang hanya Forkopimda dan pasukan dari TNI Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Tentu saja dalam pelaksanaan tersebut mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan kami sediakan juga untuk mencuci tangan pada saat upacara nanti," sebutnya.

Baca Juga: Siswa di Makassar Belajar Daring di Kuburan

Berita Terkini Lainnya