Demo Mahasiswa HMI dan UNM, Soal Pengeroyokan hingga UKT Kampus

Mahasiswa UNM menuntut pihak kampus transparan soal UKT

Makassar, IDN Times - Dua kelompok mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Andi Pangerang Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin, pada Senin (24/7/2023).

Pantauan IDN Times Sulsel di lokasi demonstrasi, belasan mahasiswa dari UNM menutup setengah jalur dari arah DPRD Makassar menuju Jalan Sultan Alauddin.

Sementara itu pantauan di Jalan Sultan Alauddin, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa depan kampus 1 UIN Alauddin dengan menutup dua ruas jalan poros Kota Makassar- Kabupaten Gowa.

1. Demo depan UNM, mahasiswa tuntut persoalan BKT-UKT

Demo Mahasiswa HMI dan UNM, Soal Pengeroyokan hingga UKT KampusMahasiswa menggelar unjuk rasa di depan kampus UNM Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (24/7/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Belasan mahasiswa UNM yang menggelar aksi depan kampusnya ini menyandera sebuah truk. Mereka kemudian menyerukan isu transparansi Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan persoalan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNM.

Dalam selebarannya, pengunjuk rasa menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, wujudukan transparansi BKT di UNM. Kedua, wujudkan transparansi hasil penggolongan peninjauan UKT. Dan ketiga, libatkan lembaga kemahasiswa dalam verifikasi berkas peninjauan UKT.

Aksi ini pun bubar tepat pukul 17.00 Wita setelah dilakukan negosiasi dengan pihak kepolisian. Akhirnya, arus lalu lintas yang sempat macet parah dari Jalan Tol Pettarani dan arus dari depan kantor DPRD Makassar, kembali berjalan normal.

2. Mahasiswa HMI minta polisi tangkap pelaku pengeroyokan

Demo Mahasiswa HMI dan UNM, Soal Pengeroyokan hingga UKT KampusKelompok mahasiwa dari HMI Cabang Gowa Raya unjuk rasa di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Senin (24/7/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Sementara kemacetan yang terjadi di Jalan AP Pettarani menuju Jalan Sultan Alauddin, merupakan dampak dari unjuk rasa Mahasiswa HMI Cabang Gowa Raya. Mereka menuntut polisi menangkap pelaku pengeroyokan mahasiswa HMI di depan kantor Mandala Finance.

"Kami menuntut agar Polrestabes menangkap pelaku pengeroyokan mahasiswa kemarin, memang sudah ada 5 pelaku yang diamankan tapi dalam video viral itu pelakunya lebih dari itu," kata salah satu orator, Muhammad Fajar.

Dari pantauan, mahasiswa menahan dua mobil truk tronton lalu menutup dua arus jalan tersebut, mereka juga membakar ban sambil berorasi. Tapi kemudian mahasiswa pun bubar pukul 18.00 Wita sehingga lalu lintas kembali normal.

Baca Juga: Brutal, Dua Pria Keroyok Sejoli Pengunjung Warung Coto di Makassar

3. Polisi tangkap 5 karyawan Mandala Finance

Demo Mahasiswa HMI dan UNM, Soal Pengeroyokan hingga UKT KampusMahasiswa menggelar unjuk rasa di depan kampus UNM Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (24/7/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Diberitakan sebelumnya, lima karyawan Mandala Finance telah ditangkap oleh tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar, Minggu (23/7/2023). Mereka diamankan karena pengeroyokan tiga demonstran.

Lima pelaku pengeroyokan itu adalah, LA (42), AN (28), BF (27), CGS (20) dan J (44). Sementara peristiwa pengeroyokan terjadi didepan kantor Mandala Finance, Jl Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Makassar, pada Sabtu (22/7).

"Hari ini ditangkap dan kita amankan lima karyawan Mandala Finance terlibat dalam kasus pengeroyokan tiga pendemo," terang Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Ridwan Hutagaol saat merilis kasus itu Minggu sore.

Dijelaskan, kasus pengeroyokan itu berawal saat mahasiswa menggelar demo depan kantor Mandala Finance, menuntut hak karyawan yang alami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tidak mendapatkan pesangon.

"Jadi ada sejumlah buruh dan mahasiswa melakukan demo menuntut hak karyawan yang di PHK, terjadi kericuhan di lokasi itu karena sejumlah karyawan dari kantor diduga mengamuk dan para korban," jelas Ridwan.

Baca Juga: Jukir Terlibat Pengeroyokan Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya