Meski COVID-19 Meningkat, Sudirman Pastikan BOR RS Sulsel Masih Rendah
Sudirman sebut bed occupancy rate RS di Sulsel baru 6 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kasus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan tren peningkatan dalam dua pekan terakhir. Dari catatan Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, terdapat 765 kasus baru per 21 - 27 Juni 2021. Sedangkan sepekan sebelumnya, tercatat ada 337 tambahan kasus.
Walau kasus COVID-19 terus meningkat, namun Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengklaim tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 masih tergolong rendah, yakni sekitar 6 persen.
"BOR untuk Sulawesi Selatan masih di bawah, sekitar kisaran 5 - 6 persen dari total. Kita punya 1.900-an, yang terisi hanya 40-an, jadi sekitar 6 persenan," kata Sudirman dalam konferensi pers saat meninjau kondisi tempat tidur di RSKD Dadi Makassar, Senin (28/6/2021).
1. Sudirman sebut tidak ada lagi pasien COVID-19 di ICU
Sudirman juga menyebutkan bahwa saat ini tidak ada lagi pasien COVID-19 yang menempati ruang ICU rumah sakit. Kalaupun ada, kata Sudirman, mereka adalah pasien dengan penyakit lain.
"Untuk RS provinsi, ini jumlah bed yang kita punya itu 459 yang terisi itu sekitar 40-an. yah itupun dirawat di ICU, bukan COVID-19. Kalau di sini (RSKD Dadi) kosong, RSUD Labuang Baji juga laporkan kosong," ujarnya.
Baca Juga: 92 Siswa Pendidikan TNI AL di Makassar Positif COVID-19
Baca Juga: Baru Sehari Zona Hijau, Muncul 130 Kasus Positif COVID-19 di Sulsel