TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Malam Ini Danny Pomanto Luncurkan Program Baru Penanganan COVID-19

Program penanganan COVID-19 diberi nama Makassar Recover

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Sejak awal dilantik, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sudah menyoroti soal penanganan COVID-19. Menurutnya, selama ini ada yang salah dengan penanganan pandemik di Kota Makassar.

Itu alasan Danny merancang sebuah konsep penanganan COVID-19. Namanya program Makassar Recover. Rencananya, Danny akan meluncurkan program itu malam ini, Jumat (5/3/2021), di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah Makassar.

"Full virtual. Yang hadir hanya 100 orang dari kapasitas ruangan 500 orang," kata Danny soal rencana peluncuran program secara daring.

Baca Juga: [WANSUS] Danny Pomanto: COVID-19 di Makassar Tidak Diurus

1. Danny ingin perkenalkan Makassar Recover ke seluruh masyarakat

Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Peluncuran program Makassar Recover akan ditayangkan juga di televisi nasional. Danny ingin memperkenalkan lebih luas mengenai gebrakannya itu, bukan hanya untuk warga Kota Makassar, melainkan untuk seluruh Indonesia.

Danny menganggap program penanganan COVID-19 berhubungan dengan banyak hal, sehingga butuh penanganan yang tepat. Danny akan menjelaskan kepada publik latar belakang diluncurkannya program itu. 

"Konsepnya adalah presentasi, menjelaskan kepada masyarakat kenapa kita harus launching. Karena kita ini bukan hanya sekadar kampanye, tapi membangun trust," katanya.

2. Peluncuran sengaja digelar di rumah pribadi

Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Danny Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Demi memperkenalkan program Makassar Recover, Danny telah mengundang sejumlah pihak. Mulai dari Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan elemen relawan.

Danny mengaku sengaja memilih rumah pribadinya sebagai lokasi peluncuran Makassar Recover. Sebab dia tidak ingin memunculkan kesan mewah-mewahan. Lagipula, kata dia, tidak ada lokasi yang representatif di Balai Kota Makassar.

"Jadi saya putuskan biar di Amirullah. Karena di Amirullah kan tidak dibayar ki," katanya.

Baca Juga: Nurdin Puji Danny Pomanto pada Pelantikan Wali Kota Makassar

Berita Terkini Lainnya