Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nurdin Puji Danny Pomanto pada Pelantikan Wali Kota Makassar

default-image.png
Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memuji Mohammad Ramdhan Pomanto, yang dilantik sebagai Wali Kota Makassar, hari ini, Jumat (26/2/2021).

Pujian itu disampaikan Nurdin saat berpidato pada pelantikan sebelas kepala daerah terpilih di Sulsel, termasuk wali kota dan wakil wali kota Makassar.

Dalam pidatonya, Nurdin menyampaikan bahwa kepala daerah yang dilantik hari ini merupakan orang-orang pilihan di Sulsel. Banyak dari mereka yang punya suara signifikan pada Pilkada 2020 lalu. Menurut Nurdin, ini berarti kecintaan masyarakat kepada mereka luar biasa, terutama di Pilkada Makassar. 

"Kemarin walau kotak kosong menang, selama dua tahun beliau (Danny) tidak memimpin, tapi kecintaan masyarakat Makassar, tidak akan pindah pilihan. Ini luar biasa," kata Nurdin.

Pujian Nurdin kepada Danny menjadi menarik, sebab selama ini hubungan mereka sering diisukan tidak harmonis. Sebelumnya, saat Danny sowan jelang pelantikan, Nurdin juga sudah menyampaikan bahwa tidak ada masalah di antara mereka berdua.

1. Nurdin optimis Makassar akan jadi kota idaman

default-image.png
Default Image IDN

Selain itu, Nurdin juga menyinggung soal kehadiran Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Fatma, istri Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse, merupakan perempuan pertama yang menjabat Wakil Wali Kota Makassar. 

"Tentu, kita jangan lihat Pak Danny saja. Tapi ada wanita kuat di belakang pak Danny, yaitu Bu Fatmawati Rusdi," kata Nurdin.

Nurdin pun optimis Makassar akan jadi kota idaman. Karena Makassar memiliki kombinasi dan jaringan yang sangat luas. 

"Termasuk beberapa kabupaten/kota, sudah kemarin kita lakukan silaturahmi. Hampir semua sudah punya gagasan cemerlang," ujar Nurdin.

2. Pemda dituntut memutus rantai penularan COVID-19

default-image.png
Default Image IDN

Ada sebelas pasangan kepala daerah yang dilantik pagi ini. Mereka, antara lain, Bupati dan Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.

Berikutnya, Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru). Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar).

Kemudian, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Luwu Timur). Mereka menjabat periode untuk periode 2021-2024 (SK 2021-2026 dengan klausul).

Di sisi lain, Nurdin menekankan kepada kepala daerah yang baru saja dilantik soal penanganan COVID-19. Menurutnya, penangan pandemik tidak mudah karena harus memperhatikan sektor lainnya juga.

"Kita dituntut memutus mata rantai penularan. Di sisi lain ekonomi harus bangkit," katanya.

3. Nurdin bersyukur pelantikan digelar secara tatap muka

default-image.png
Default Image IDN

Nurdin juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, karena pelantikan bisa digelar secara tatap muka dengan hadirin terbatas. Sedianya, sesuai surat edaran Mendagri, pelantikan harus digelar secara virtual. Belakangan Nurdin bersurat memohon pelantikan tatap muka dan dikabulkan.

Nurdin mengungkapkan alasannya menginginkan pelantikan digelar tatap muka, yakni soal geografis di Sulsel dan ketersediaan jaringan internet yang dikhawatirkan tidak memadai.

"Apalagi saat ini cuaca tentu kita tidak tahu persis. Tiba-tiba jaringan kita kena masalah, tentu ini akan merusak kesakralan pelantikan," ucap Nurdin.

Sesuai persetujuan Kementerian Dalam Negeri, pelantikan digelar secara tatap muka namun dengan hadirin terbatas. Gubernur Nurdin menyebut pelantikan ini bermodel hybrid, karena selain pejabat yang dilantik, hadirin cuma bisa mengikutinya lewat siaran langsung secara virtual.

Pilkada Serentak 2020 digelar di 12 daerah se-Sulsel. Namun pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara terpilih akan digelar terpisah pada 31 Maret mendatang. Hal ini disesuaikan dengan masa akhir jabatan bupati.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us