TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenhub Tanggung Biaya Sewa Kapal Isolasi Apung di Makassar

Pemkot Makassar minta tetap urus makanan untuk pasien

KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar memperpanjang penggunaan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung sebulan ke depan. Namun kali ini, Pemkot tak lagi dibebani biaya sewa. 

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisha Tobing saat mengunjungi kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (1/9/2021).

Insan mengatakan KM Umsini bukan digratiskan melainkan biaya sewanya ditanggung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku pihak yang memberikan izin. Selama ini, Kemenhub juga yang menugaskan Pelni untuk menjalin konektivitas laut di Indonesia.

"Jadi memang sesuai kesepakatan beberapa kementerian di bawah koordinator Menteri Perekonomian waktu itu, bahwa biaya kapal menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Jadi tidak dibebankan lagi pemda," kata Insan.

1. Isolasi di kapal Pelni ditiru daerah lain

Sejumlah pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) berjemur di atas KM Umsini, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Program Isolasi Apung di KM Umsini resmi diluncurkan pada 2 Agustus 2021 atau tepat sebulan yang lalu. Program ini rupanya ditiru oleh beberapa daerah lain di Indonesia.

Sejauh ini, kata Insan, sudah ada 6 daerah yang menggunakan kapal Pelni sebagai tempat isolasi apung. Selain Makassar, ada Medan, Lampung, Bitung, Sorong, dan Jayapura.

"Kalau yang pertama memang di Makassar. Inilah yang menjadi contoh di beberapa pemerintahan daerah," katanya.

Baca Juga: Blak-blakan Danny Pomanto soal Efektivitas Isolasi Apung di Makassar

2. Lebih menghemat anggaran

Sejumlah pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) mengikuti senam pagi dari atas KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Danny menyebutkan pihaknya merogoh kocek sebesar Rp1,5 miliar untuk membayar biaya sewa KM Umsini pada Agustus lalu. Karena itu, Danny cukup lega karena setidaknya Pemkot bisa menghemat anggaran APBD.

"Disubsidi pusat, semua di situ operasional apa. Jadi kita penghematan lagi," kata Danny.

Baca Juga: Pemkot Makassar Lanjutkan Program Isolasi Apung di KM Umsini

Berita Terkini Lainnya