Kebutuhan Pangan Warga Gowa yang Diisolasi 14 Hari Dijamin Pemerintah
Pemkab siapkan 10 Ton Beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gowa, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gowa melakukan pendistribusian sembako untuk warga yang sedang melakukan isolasi di rumah karena berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif COVID-19. Pendistribusian sembako dimulai sejak 30 Maret lalu di Kecamatan Somba Opu, Pallangga, dan Bajeng.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol, mengatakan pendistribusian bantuan sembako ini tidak hanya menyasar kecamatan di dataran rendah saja tapi juga menyasar kecamatan di dataran tinggi.
"Sembako ini diberikan atas instruksi Bapak Bupati Gowa agar warga yang masuk dalam ODP, PDP bahkan positif bisa melakukan isolasi mandiri secara disiplin termasuk bersama keluarganya, sehingga penyebaran virusnya bisa betul-betul terputus," kata Syamsuddin dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (5/4).
1. Masyarakat yang diisolasi diharapkan tidak khawatir soal pangan
Untuk proses pendistribusiannya, Dinas Sosial Kabupaten Gowa berkoordinasi dengan Tim Cepat Tanggap (Tagana) serta camat yang warganya terdata. Kemudian, camat bertanggungjawab menjemput paket sembako lalu mengantarkannya ke masing-masing kepala keluarga.
Pemberian paket sembako ini, kata Syamsuddin, merupakan wujud tanggung jawab pemerintah kepada warganya yang teridentifikasi virus COVID-19 beserta keluarganya.
"Tujuannya agar mereka dapat melakukan isolasi mandiri secara disiplin tanpa memikirkan kebutuhan pangan selama menjalani masa karantina," lanjutnya.
Baca Juga: 4 Peserta Ijtima Gowa Asal Penajam Positif COVID-19 Versi Rapid Test
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19 di Makassar Dialihkan ke Gowa