Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel Berasal dari Bantuan Pihak Ketiga
Berasal dari stok sumbangan yang belum terpakai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan rupanya tidak membeli sendiri alat rapid test yang disediakan secara gratis bagi warga Kota Makassar. Alat tersebut merupakan berasal dari sumber lain.
Soal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sulsel Junaedi. Dia menyatakan sejauh ini Pemprov belum membeli alat rapid test.
"Untuk saat ini rapid test yang digunakan masih bersumber dari bantuan pihak ketiga. Dinas Kesesehatan belum melaporkan rencana pembelian," kata Junaidi saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Rapid Test Gratis di Makassar Dibatasi 500 Orang per Hari
1. Masih banyak stok sumbangan yang belum terpakai
Menurut Junaidi, Pemprov belum berencana membeli alat rapid test karena masih banyak stok bantuan yang belum terpakai. Namun dia mengaku belum menerima laporan soal berapa jumlah alat yang belum terpakai itu.
Saat ini, kata dia, alat rapid test itu yang disediakan untuk warga Makassar yang hendak melakukan perjalanan keluar kota. Masyarakat yang hasil pemeriksaannya non reaktif diberi surat keterangan kesehatan.
"Sementara masih ada stok yang bantuan dari pihak ketiga, masih banyak," kata Junaidi.