TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Lelang Jabatan Pemkot Makassar segera Dikirim ke KASN

Lelang jabatan untuk 8 kepala dinas di Pemkot Makassar

Balai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Proses lelang jabatan pejabat eselon II Pemkot Makassar telah selesai. Ada tiga nama dengan nilai tertinggi untuk masing-masing jabatan kepala dinas. 

Hanya saja, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku enggan membeberkan siapa saja nama-nama tersebut. Dia memastikan hasil penilaian segera dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Jadi kita belum bisa ngapa-ngapain, nanti baru kita ngapai-ngapain kalau KASN sudah menyatakan. Semua proses sudah oke dan 3 besar ini dinyatakan valid untuk dipilih salah satunya," kata Rudy, Senin (22/2/2021).

1. Ada 8 jabatan yang dilelang

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin. Humas Pemkot Makassar

Untuk diketahui, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar melaksanakan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi 8 Kepala Dinas. Jabatan-jabatan itu sudah lama diisi oleh pelaksana tugas.

Masing-masing yaitu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Selanjutnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Penataan Ruang (DPR), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2), serta Sekretaris DPRD Makassar.

Baca Juga: Danny Kumpulkan ASN Pemkot Makassar, Rudy Lapor ke Gubernur

2. Sempat bermasalah dan hampir batal

Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Proses lelang jabatan tersebut sempat bermasalah lantaran tidak adanya koordinasi antara Rudy selaku Pj Wali Kota Makassar dengan Moh Ramdhan Pomanto selaku Wali Kota Makassar terpilih. Makanya, lelang jabatan tersebut sempat hampir dibatalkan melalui surat KASN pada 10 Februari 2021.

Menurut Rudy, masalah saat itu hanya miskomunikasi. Pasalnya, Rudy sempat mengutus dua pejabat ke rumah Danny namun Danny tidak menemui mereka karena sedang istirahat. Tapi pekan lalu, keduanya telah bertemu dan membahas mengenai kelanjutan lelang jabatan.

"Itu yang tidak sampai ke KASN, dia kira kita belum jalan. Jadi informasi tidak sampai. Setelah kita jelaskan semua kalau begitu silakan jalan. Kita sudah balas, sudah menyampaikan," kata Rudy.

Baca Juga: Pengamat: Perang Dingin Rudy dan Danny Akibat Residu Pilkada

Berita Terkini Lainnya