Harga Elpiji 3 Kg di Sulsel Naik jadi Rp18.500 per Tabung
Harga tabung gas bersubsidi naik tiga ribu rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Elpiji 3 kg melalui Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun 2021. Harga baru berlaku mulai hari ini, Kamis (25/3/2021).
Dalam peraturan tersebut, harga eceran tertinggi gas Elpiji 3 kg naik sebesar Rp3 ribu, yakni dari Rp15.500 menjadi Rp18.500.
"Harga tabung Elpiji 3 kg karena setiap tahun memang terjadi, karena operasional juga naik. Selain itu UMP (upah minimum provinsi) juga naik, serta terjadi inflasi, sehingga kenaikan harga memang harus terjadi," kata Asisten II Provinsi Sulsel, Muhammad Firda saat sosialisasi di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis.
1. HET di Sulsel paling rendah di Sulawesi
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, Andi Irawan Bintang, menyebut kenaikan HET masih wajar. Jika dibandingkan provinsi lain di Sulawesi, HET di Sulsel masih lebih rendah.
Di Sulawesi Tengah, HET Elpiji 3 kilogram mencapai Rp18.000 - Rp29.000 per tabung. Sementara di Sulawesi Barat, harga gas Elpiji 3 kg berkisar antara Rp16.000 - Rp19.500 per tabung. Di Sulawesi Tenggara, harganya berkisar antara Rp17.900 - Rp22.400 per tabung.
"Jadi, harga terendah itu ada di Sulsel dibandingkan dengan daerah tetangga kita," kata Irawan.