TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Membantah Positif COVID-19 

Nurdin Abdullah sebut kabar dirinya positif adalah fitnah 

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah diisukan positif COVID-19, lantaran sejumlah kepala daerah di Sulsel terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.

Bupati Kabupaten Bantaeng, Ilham Azikin diketahui terkonfirmasi positif pada Rabu, 2 Desember 2020 lalu. Tak berselang lama, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa juga terkonfirmasi COVID-19 pada Selasa, 8 Desember 2020. Setelah ini, isu bahwa Gubernur Sulsel positif pun ikut mencuat.

Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Juru Bicara Gubernur Sulsel, Veronica Moniaga. Veronica menegaskan bahwa isu itu tidak benar karena indikator yang menyatakan Gubernur Sulsel positif COVID-19 tidak ada. 

"Bapak terakhir swab sama para kepsek di Gammara Hotel, tanggal 30 November hasilnya sudah keluar dan negatif. Kalau tidak salah juga udah ada rilisnya mengenai itu," kata Veronica kepada jurnalis via WhatsApp, Jumat (11/12/2020).

1. Nurdin membantah dirinya positif COVID-19

Instagram @profandalan

Sementara itu, Nurdin juga dengan tegas membantah isu terjangkit COVID-19. Dia mengaku bahwa dirinya baik-baik saja dan telah melakukan tes swab yang hasilnya negatif.

"Fitnah itu. Terakhir saya swab 30 November bersama kepala sekolah," kata Nurdin ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nilai Libur Dipangkas Tak Berdampak pada Kasus Corona

2. Nurdin masih jadi pembicaraan di televisi nasional

Instagram @profandalan

Pada 30 November 2020 lalu, Nurdin memang melakukan pemeriksaan swab bersama sejumlah kepala sekolah di Hotel Gammara. Saat itu merupakan pencanangan kewajiban tes swab bagi guru sebagai bagian dari persiapan menyambut belajar tatap muka 2021 mendatang.

Hasil tes swab inilah yang digunakan Nurdin untuk perjalanannya mengingat dia mempunyai mobilitas tinggi sebagai gubernur. Nanti malam, dia dijadwalkan menjadi pembicara dalam program yang ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta.

"Kemarin itu kan masih pakai swab (30 November). Kan 14 hari toh (berlakunya), kata Nurdin.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Tak Ingin Ada Lagi PSBB di Sulsel: Berat Dilakukan!

Berita Terkini Lainnya