TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sulsel Mulai Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Mengikuti instruksi Presiden Jokowi

Mobil listrik yang digunakan Gubernur Sulsel saat berada di Kantor Bapenda Sulsel, Senin (3/10/2022). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Dia terlihat menggunakan mobil listrik usai menghadiri agenda penyerahan SK non ASN tenaga disabilitas di Kantor Bapenda Sulsel, di Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (3/10/2022).

Sudirman mengaku penggunaan mobil listrik itu sebagai wujud keseriusan Pemprov Sulsel dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat. Pasalnya, Presiden Joko Widodo belum lama ini memang mengintruksikan instansi pemerintahan menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

"Tentu kami berharap, apa harapan Bapak Presiden kita bisa perlahan, bertahap kita jalankan untuk penggunaan kendaraan listrik," kata Sudirman.

1. Mobil listrik masih tahap pengenalan

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menggunakan mobil listrik di Kantor Bapenda Sulsel, Senin (3/10/2022). IDN Times/Istimewa

Sudirman berujar bahwa sudah ada beberapa mobil listrik yang siap digunakan untuk kendaraan operasional di lingkup Pemprov Sulsel. Namun saat ini pihaknya masih mengenalkan penggunaan mobil listrik tersebut mengingat penggunaannya masih baru.

"Paling tidak, kami ingin melihat bagaimana performance-nya  karena ini bukan sesuatu hal yang sudah biasa," katanya.

Selain itu, dia juga berharap ke depannya akan ada banyak jenis mobil listrik. Sebut saja kendaraan 4WD yang bisa dimanfaatkan untuk perjalanan ke gunung. 

"Maksudnya double cabin, dia sudah punya versinya. Paling penting ini bagus sekali, apalagi Sulsel sudah over supplay 600 megawatt," katanya.

2. SPKLU akan dibangun lebih masif

stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)

Penggunaan mobil listrik membutuhkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai pengganti bahan bakar minyak. Terkait hal ini, Sudirman menyatakan akan ada pembangunan SPKLU yang lebih masif untuk menunjang penggunaan mobil listrik.

"Makanya sudah bicara kemarin sama Pak GM PLN mereka siap membangun, bahkan sudah dibangun di provinsi. Satu di kantor gubernur dan satu di rujab, di samping rujab juga ada (kantor) satu," tuturnya.

Dia mengaku telah meminta pembangunan SPKLU di sejumlah wilayah baik wilayah Selatan maupun Utara. Jika semua SPKLU telah dibangun itu berarti sarana untuk mobil listrik telah siap.

"Coba bayangkan kalau kita pergi ke luwu Rayalah, pakai ini (mobil listrik) kan 380 kilo bisa, tapi untuk ke sana (Luwu Raya) butuh 600 km," katanya.

Berita Terkini Lainnya