TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Makassar Minta Pemkot Gencarkan Sosialisasi Vaksin COVID-19

Masih banyak kendala dalam vaksinasi

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Makassar, IDN Times - DPRD Kota Makassar meminta Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan sosialisasikan secara masif program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Begitu pun dengan edukasi tentang vaksinasi.

Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat Abdul Wahab Tahir mengatakan masih rendahnya realisasi vaksinasi terhadap tenaga kesehatan turut dipengaruhi rendahnya keyakinan masyarakat terhadap vaksin. Menurutnya, sosialisasi dan edukasi sanget berperan penting.

"Sosialisasi dan edukasi kalau massif, insyaallah, ini kan soal bagaimana meyakinkan orang," kata Wahab, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Lagi, Dua Penumpang Bandara Makassar Pakai Suket COVID-19 Palsu 

1. Banyak informasi simpang siur soal vaksinasi

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Wahab tak menampik masih banyak sekali informasi simpang siur mengenai vaksinasi ini. Namun di satu sisi dia menilai masyarakat juga tidak bisa dilarang untuk mencari informasi dari berbagai sumber.

"Makanya saya berharap sosialisasi dan edukasi itu penting untuk kemudian memberikan balance terhadap informasi yang menyebar soal vaksinasi ini. Kita berharap vaksinasi ini bisa sukses," katanya.

2. Banyak nakes yang tidak lolos screening

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar ini, banyak penyebab sehingga banyak tenaga medis yang belum terakomodasi vaksinasi. Di antaranya adalah banyak yang tidak lolos saat proses screening

Dalam proses tersebut, ada 16 pertanyaan yang wajib dijawab oleh calon penerima vaksin Sinovac. Pertanyaan itu berkaitan dengan kondisi kesehatan calon penerima vaksin.

"Pada saat atensi khusus itu lewat wawancara, maka didaptkanlah yang secara ilmu kesehatan tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi," kata Wahab.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi COVID-19 di Makassar Masih Rendah

Berita Terkini Lainnya