Disorot Persoalan Lingkungan, PT Vale Beberkan Kontribusi untuk Sulsel
PT Vale diminta tingkatkan pemberdayaan masyarakat setempat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk atau PT Vale akhir-akhir ini kerap disorot. Mulai dari seringnya dikaitkan dengan masalah kerusakan lingkungan hingga yang teranyar soal dikeluarkannya Direktur dan perwakilan PT Vale saat mengikuti rapat dengar pendapat terkait limbah kayu dan limbah industri di gedung DPRD Sulsel, 24 Maret 2022 lalu.
Pada hari ini, Senin (4/4/2022), PT Vale kembali mendatangi gedung DPRD Sulsel. Kali ini dalam rangka rapat kerja terkait kontribusi PT Vale terhadap pemerintah daerah.
Pada kesempatan ini, PT Vale membeberkan sejumlah kontribusi terhadap masyarakat dan daerah. Salah satunya terkait corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Adapun PT Vale merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel yang beroperasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Perusahaan ini merupakan bagian dari Vale yaitu perusahaan multitambang asal Brazil.
1. Diminta tingkatkan pemberdayaan masyarakat
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi C DPRD Sulsel, Irwan Hamid, mengatakan kontribusi PT Vale memang penting untuk dibicarakan. PT Vale berkontribusi terhadap daerah dalam bentuk finansial dan pembangunan.
Dalam bentuk pembangunan, kata Irwan, PT Vale memiliki banyak aset atau fasilitas yang dibangun untuk perusahaan namun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti jalan Malili dan Sorowako. PT Vale juga memiliki bandara yang akan diserahkan kepada Pemprov Sulsel.
Hanya saja, Irwan menilai kontribusi dalam bentuk pembangunan saja tidak cukup. Dia menyebut perlu ada pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar, apalagi harga nikel juga naik.
"Bayangkan juga kita di sini diberdayakan dalam hal program kerja. Kita juga kan sangat butuh dana CSR, bagaimana membantu masyarakat Sulsel, khususnya di Luwu Raya karena banyak juga yang tidak tersentuh dana CSR," katanya.
Baca Juga: Di DPRD, WALHI Sulsel Beberkan Dampak Buruk Tambang PT Vale di Lutim
Baca Juga: DPRD Sulsel Usir Direktur PT Vale saat Rapat Dengar Pendapat
Baca Juga: BEM Unhas Desak Rektor Mundur dari Jabatan Komisaris PT Vale